Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Lahat Menuju Ibukota Provinsi Palapa Selatan

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Lahat Menuju Ibukota Provinsi Palapa Selatan.

Pemekaran wilayah Sumatera Selatan kembali menjadi sorotan publik. 

Usulan pembentukan Provinsi Palapa Selatan, yang meliputi pemekaran wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu, memasuki tahap penting. 

Salah satu isu utama pemekaran wilayah Sumatera Selatan adalah penentuan ibukotanya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Calon Provinsi Palapa Selatan, Langkah Mengejutkan Menuju Masa Depan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Menuju Provinsi Palapa Selatan, Membangun Identitas Baru Lewat Sejarah 

Untuk pemekaran wilayah Sumatera Selatan kali ini, semua mata kini tertuju pada Kabupaten Lahat, yang dipercaya memiliki modal sejarah, demografis, serta infrastruktur yang cukup kuat untuk menjadi pusat pemerintahan provinsi baru tersebut.

Dalam artikel pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini, kita akan menyusuri berbagai aspek: sejarah tersembunyi dibalik nama Lahat.

Alasan kuat penunjukan Lahat sebagai calon ibukota dari pemekaran wilayah Sumatera Selatan, karena kesiapan infrastruktur, dinamika politik dan sosial terkait.

Bahkan untuk hasil lain dari pemekaran wilayah Sumatera Selatan, yakni implikasi terhadap wacana Provinsi Sumselbar, serta peluang dan tantangan ke depan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kota Lubuklinggau di Persimpangan Antara Provinsi Sumselbar dan Musi Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Muncul Lagi Usulan Pembentukan 4 Provinsi Baru di Bumi Sriwijaya

Sejarah Tersembunyi Nama “Lahat”

Kata “Lahat” bukan sekadar nama geografis. 

Di baliknya terdapat kisah tragis masa lalu—cerita peperangan yang mengakibatkan jatuhnya ribuan korban.

Asal Usul Nama “Lahat”

Sumber: berbagai sumber