KPK Lelang Barang Rampasan di 14 Kota, Himpun Rp24,8 Miliar: Bukti Nyata Pemulihan Kerugian Negara

KPK Lelang Barang Rampasan di 14 Kota, Himpun Rp24,8 Miliar: Bukti Nyata Pemulihan Kerugian Negara

KPK Lelang Barang Rampasan di 14 Kota, Himpun Rp24,8 Miliar: Bukti Nyata Pemulihan Kerugian Negara-Foto:dokumen palpos-

Ini tentu capaian yang sangat baik," tambah Mungki.

Program lelang barang rampasan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat bahwa pemberantasan korupsi tak hanya berorientasi pada pemidanaan pelaku, tetapi juga menitikberatkan pada pemulihan aset dan kerugian negara.

Mungki menyampaikan bahwa masyarakat yang membeli barang hasil lelang ikut serta berkontribusi dalam pembangunan negara.

"Dengan membeli barang lelang, masyarakat tak hanya memperoleh barang berkualitas dengan harga miring, tetapi juga berkontribusi langsung membantu negara melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Firmansyah, Fungsional Pelelang Ahli Muda di KPKNL Jakarta III, menyebutkan bahwa jumlah peserta lelang meningkat drastis.

Dibandingkan dengan lelang sebelumnya pada Maret 2025 yang hanya mencatat sekitar 800-an KTP, kali ini mencapai 1.700-an KTP yang diverifikasi.

"Dari 8 lot barang tidak bergerak dan 44 lot barang bergerak yang dilelang di KPKNL Jakarta III, ada lebih dari 300 peserta yang bertarung di dunia maya untuk memberikan penawaran terbaik," ungkap Firmansyah.

Bahkan, beberapa barang laku dengan harga yang jauh melampaui ekspektasi awal, dengan kenaikan mencapai 200 hingga 300 persen dari harga limit.

Hal ini membuktikan bahwa lelang daring tetap bisa berjalan secara adil, kompetitif, dan transparan.

Sejak awal tahun 2025, KPK mencatat kinerja gemilang dalam pengembalian kerugian negara. Hingga Maret 2025 saja, tercatat bahwa KPK telah menyetor dana ke kas negara sebesar Rp53 miliar.

Rinciannya, Rp13 miliar pada Januari-Februari, Rp42,45 miliar pada bulan Maret, serta tambahan dari nilai wanprestasi sebesar Rp100 juta.

Angka ini menunjukkan bahwa strategi KPK dalam melakukan penyitaan dan lelang barang rampasan mulai membuahkan hasil yang signifikan.

Tidak hanya menghadirkan efek jera bagi pelaku korupsi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi riil terhadap kas negara.

KPK juga terus mendorong partisipasi masyarakat untuk mengikuti program lelang ini. Masyarakat bisa mendaftar dan memverifikasi diri melalui situs lelang.go.id.

Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam setiap tahapan lelang yang diselenggarakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: