Geger, Warga Sekarjaya OKU Ditemukan Meninggal Dunia di Dekat Pohon Nangka

Polisi saat melakukan olah TKP.-Foto:dokumen palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Warga RT 17 RW 06 Lorong OKJ 1, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu 22 Juni 2025 sekitar pukul 13.00 WIB geger, karena di kawasan itu ditemukan ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak di bawah pohon nangka.
Jenazah diketahui bernama Agusman Effendi, (64), seorang pensiunan PNS, warga Jalan Mawar 1 Blok Q No. 27, Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur.
Menanggapi laporan masyarakat, personel Polsek Baturaja Timur yang dipimpin oleh Pawas Ipda Edi Marosa, bersama KA SPKT III Aiptu Agus Setiawan, Kanit Reskrim Ipda Deni Arfan, serta piket fungsi lainnya segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, melalui Kapolsek Baturaja Timur AKP Azwan yang diwakili Kasi Humas AKP Ibnu Holdon membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat tersebut.
BACA JUGA:Warga Sinar Peninjauan Serahkan Senpira Laras Panjang ke Polisi
BACA JUGA:Tiga Pemain Narkoba Diciduk di OKU, Diduga Bandar dan Pengedar
Berdasarkan keterangan saksi mata, sekitar pukul 10.00 WIB korban terlihat berjalan menuju ke kebun miliknya yang berada di belakang rumah saksi.
Saat itu, saksi sempat menyapa korban dan dijawab bahwa ia hendak memanen buah nangka.
Namun sekitar pukul 12.05 WIB, ketika saksi hendak memberi makan ternak kambing, ia mendapati korban sudah tergeletak di bawah pohon nangka dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban sempat diperiksa dan tubuhnya sudah terasa dingin.
BACA JUGA:Distribusi Air Bersih di Baturaja Terganggu, Pompa Intake Bakung Rusak
BACA JUGA:Disdukcapil OKU Jemput Bola Rekam KTP Warga Rentan
Saksi kemudian memanggil istrinya dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.
Hasil koordinasi dengan pihak keluarga, khususnya anak kandung korban bernama Yulies Wahbuba, mengungkap bahwa almarhum memang memiliki riwayat penyakit menahun seperti jantung selama ±6 tahun, vertigo ±3 tahun, dan hipertensi ±5 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: