Dendeng Baldo : Cita Rasa Otentik Minang yang Mendunia

Setelah dibumbui, daging dijemur secara alami di bawah sinar matahari atau diasap perlahan untuk menjaga keaslian rasa dan ketahanan produk.

Pengemasan dilakukan secara modern dengan teknologi vakum untuk menjaga kesegaran dan memperpanjang masa simpan tanpa bahan pengawet.

BACA JUGA:Mie Ayam : Hidangan Rakyat yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Sop Buntut : Kuliner Tradisional Indonesia yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

“Setiap potong dendeng kami proses secara manual dan diawasi langsung oleh tim quality control.

Kami ingin memastikan bahwa apa yang sampai ke tangan konsumen adalah produk terbaik,” jelas Andri.

Dendeng Baldo menghadirkan berbagai varian, mulai dari Dendeng Kering Balado, Dendeng Basah Lado Ijo, hingga Dendeng Sapi Asap.

Konsumen bisa memilih tingkat kepedasan sesuai selera, dari sedang hingga super pedas. Semua varian dipastikan halal, aman, dan bersertifikat BPOM.

Produk ini cocok disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat, oleh-oleh khas dari Sumatera Barat, hingga camilan protein tinggi untuk para traveler atau pecinta kuliner pedas.

Dengan pemasaran berbasis digital, Dendeng Baldo telah menjangkau pasar nasional dan mancanegara. Saat ini, produk mereka telah diekspor ke Malaysia, Singapura, Jepang, hingga Timur Tengah.

Penjualan online melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan website resmi dendengbaldo.com pun terus mengalami peningkatan.

Selama pandemi COVID-19, Dendeng Baldo bahkan mencatat kenaikan penjualan hingga 40 persen karena banyak konsumen yang memilih makanan siap saji dan praktis namun tetap lezat dan bergizi.

“Kami melihat peluang besar di luar negeri karena banyak diaspora Indonesia yang rindu cita rasa kampung halaman.

Selain itu, warga lokal juga mulai mengenal dan menyukai produk dendeng kami,” tambah Andri.

Dendeng Baldo juga aktif dalam kegiatan promosi budaya dan kuliner Indonesia di luar negeri melalui festival makanan, pameran UMKM, dan kerja sama dengan KBRI.

Sumber: