Ceker Mercon: Kuliner Pedas yang Membakar Lidah dan Menggoyang Selera

Ceker Mercon: Kuliner Pedas yang Membakar Lidah dan Menggoyang Selera

Siap-siap terbakar nikmat Ceker Mercon kami hadir dengan rasa pedas yang nendang, bumbu rempah khas, dan tekstur empuk yang bikin nagih. -Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID – Kuliner pedas selalu memiliki tempat spesial di hati masyarakat Indonesia.

Salah satu yang sedang naik daun belakangan ini adalah ceker mercon. Hidangan berbahan dasar kaki ayam ini telah menjelma menjadi ikon baru bagi para pencinta makanan ekstrem yang menyukai sensasi terbakar di lidah.

Ceker mercon pertama kali populer di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya sekitar satu dekade yang lalu.

Kata “mercon” dalam Bahasa Jawa berarti petasan, yang menggambarkan betapa pedasnya hidangan ini hingga serasa meledak di mulut.

BACA JUGA:Mie Aceh : Keunikan dan Kelezatan Hidangan Khas Aceh yang Mendunia

BACA JUGA:Dendeng Baldo : Cita Rasa Otentik Minang yang Mendunia

Seiring waktu, popularitas ceker mercon meluas ke berbagai daerah di Indonesia, dan kini bisa ditemukan dengan mudah di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Medan.

Menurut penuturan beberapa pelaku usaha kuliner, ceker mercon berasal dari inovasi para penjual angkringan yang ingin memberikan alternatif menu pedas dengan harga terjangkau.

Ceker, yang dulu dianggap bagian ayam yang kurang bernilai, disulap menjadi sajian istimewa melalui racikan bumbu super pedas yang menggugah selera.

Bumbu utama dari ceker mercon adalah cabai rawit merah yang dihaluskan bersama bawang putih, bawang merah, daun jeruk, dan berbagai rempah khas Indonesia.

BACA JUGA:Oseng Jamur Tiram, Menu Sehat Kaya Gizi yang Semakin Diminati Masyarakat

BACA JUGA:Ayam Geprek, Kuliner Pedas yang Tak Pernah Sepi Peminat

Proses memasaknya memakan waktu cukup lama, karena ceker perlu direbus hingga empuk sebelum dimasak bersama bumbu hingga meresap sempurna.

“Yang bikin nagih bukan cuma pedasnya, tapi rasa gurih dan rempah yang kuat. Sekali coba, pasti balik lagi,” kata Rani Wulandari, seorang pengusaha kuliner ceker mercon di Jakarta Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: