Ceker Mercon: Kuliner Pedas yang Membakar Lidah dan Menggoyang Selera

Namun jika dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan iritasi lambung, diare, hingga dehidrasi,” ujarnya.

Para pelaku usaha pun mulai menyadari pentingnya edukasi bagi konsumen.

Di beberapa tempat, tersedia peringatan atau anjuran agar pembeli memastikan kondisi kesehatan sebelum mencoba ceker dengan tingkat pedas tertinggi.

Ceker mercon juga menjadi bagian dari tren tantangan kuliner di media sosial. Banyak konten kreator melakukan “challenge makan ceker mercon level 10” dan membagikan pengalaman mereka dalam video berdurasi pendek.

Hal ini secara tidak langsung membantu promosi gratis bagi penjual, sekaligus membentuk komunitas pencinta kuliner pedas.

“Seru sih, tapi juga menantang. Saya pernah ikut lomba makan ceker mercon dan nyerah di porsi ketiga,” ujar Rendy Pratama, seorang food vlogger di TikTok yang memiliki lebih dari 100 ribu pengikut.

Dengan tren makanan pedas yang terus berkembang, ceker mercon diprediksi masih akan bertahan lama di kancah kuliner Indonesia.

Inovasi terus bermunculan, mulai dari varian rasa baru, penyajian dengan keju leleh, hingga versi ceker mercon ramen yang kini sedang viral.

Bagi pencinta makanan pedas, ceker mercon bukan sekadar makanan.

Ia adalah tantangan, kenikmatan, dan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.*

Sumber: