32 Warga Tak Mampu Ikuti Uji Kompetensi OLB di PPSDM Cepu, Langkah Nyata Prabumulih Kurangi Kemiskinan

Peserta Operator Lantai Bor foto bersama wako, wawako, sekda dan kadisnaker-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Setelah menjalani pelatihan dan praktik lapangan selama 30 hari, sebanyak 32 peserta Program Pelatihan Operator Lantai Bor (OLB) atau Floorman akhirnya resmi diberangkatkan ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Mereka akan mengikuti uji kompetensi selama tiga hari, dimulai 30 Juni hingga 2 Juli 2025 mendatang.
Uji kompetensi ini merupakan tahap akhir dari pelatihan yang telah mereka jalani, dan menjadi syarat penting untuk memperoleh sertifikat keahlian resmi dari PPSDM Cepu.
BACA JUGA:924 Pelari Ramaikan Bhayangkara Fun Run 2025 Polres Prabumulih
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prabumulih, H. Sanjay Yunus SH MH, mengatakan bahwa program pelatihan dan uji kompetensi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Prabumulih, khususnya masyarakat miskin yang selama ini sulit mendapatkan akses pelatihan kerja yang layak.
“Peserta pelatihan Operator Lantai Bor akan menjalani ujian teori dan praktik yang mencakup semua materi yang telah dipelajari selama pelatihan.
Kita harapkan mereka bisa lulus semuanya dengan hasil terbaik,” ungkap Sanjay dalam wawancara melalui telepon, Minggu, 29 Juni 2025.
Menurut Sanjay, peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi dari PPSDM Cepu, yang memiliki legitimasi nasional bahkan internasional di dunia kerja, khususnya di sektor migas (minyak dan gas bumi).
BACA JUGA:Tangkal Perusakan Habitat Gajah, Pertamina EP Lakukan Aksi Hijau di Koridor Jalur Gajah Sumatera
BACA JUGA:Hampir 2 Bulan Buron, Pelaku Pencurian Alumunium di Prabumulih Susul Teman ke Penjara
Sertifikat ini menjadi syarat wajib bagi siapa pun yang ingin melamar kerja sebagai operator lantai bor di perusahaan migas maupun subkontraktor (subkon) Pertamina.
Dengan memiliki sertifikat tersebut, para peserta berpeluang besar untuk diterima bekerja, baik di proyek-proyek eksplorasi migas dalam negeri maupun luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: