Gubernur Herman Deru: Alumni Retret Pandu Satria Harus Jadi Teladan Generasi Emas 2045

Gubernur Herman Deru: Alumni Retret Pandu Satria Harus Jadi Teladan Generasi Emas 2045

Gubernur Herman Deru: Alumni Retret Pandu Satria Harus Jadi Teladan Generasi Emas 2045 -Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, secara resmi menutup kegiatan Pendidikan Karakter Retret Laskar Pandu Satria yang telah berlangsung selama sebelas hari, sejak 1 hingga 11 Juli 2025, di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang.

 

Dalam sambutannya pada Jumat (11/7/2025), Gubernur Deru menyampaikan rasa bangga atas komitmen dan semangat para peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Ia menyebut bahwa para alumni retret ini bukan sekadar kebanggaan orang tua, tetapi juga menjadi harapan besar bagi Sumsel dan Indonesia menuju generasi emas 2045.

 

“Mata hati kita yang hadir sejak pembukaan hingga penutupan ini tidak bisa berbohong.

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Tutup Turnamen Sepak Bola Antar Partai Politik Sumsel

BACA JUGA:DPRD Sumsel Bahas Tiga Raperda Strategis, Sekda Edward Candra Dengarkan Pandangan Fraksi

Kebaikan sudah terlihat dari disiplin dan mental para alumni retret,” ucap Herman Deru.

 

Gubernur menegaskan bahwa para peserta retret adalah anak-anak hebat yang telah melalui proses pembinaan karakter secara intensif.

Ia menyebutkan bahwa mereka merupakan pemuda pilihan yang telah ditempa untuk menjadi pemimpin masa depan.

 

2045 Bukan Sekadar Angka, Tapi Era Bonus Demografi

BACA JUGA:OJK Sumsel Perkuat Akses Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

BACA JUGA:Polda Sumsel Inisiasi Tanam Jagung di Lahan Rawan Karhutla, Sekda: Wujud Nyata Sinergi Ketahanan Pangan

Deru menjelaskan bahwa tahun 2045 bukan sekadar momentum seratus tahun Indonesia merdeka, tetapi merupakan era penentu di mana generasi produktif akan memimpin bangsa menuju kemajuan.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh alumni retret untuk menjadi role model di lingkungan masing-masing.

 

“Solidaritas itu bukan tawuran, tapi aksi nyata menarik teman-teman yang tertinggal agar tidak ketinggalan dalam mengisi bonus demografi di tahun 2045,” tegasnya.

 

Ia menekankan bahwa keteladanan bisa dimulai dari sikap sederhana seperti disiplin, kepedulian terhadap sesama, serta menjaga solidaritas yang positif.

BACA JUGA:Sumsel Pelopori Turnamen Sepak Bola Antar Parpol, Jadi Model Nasional

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Gelar Bakti Sosial “Kemenkum Peduli” Ke Panti Asuhan

Gubernur juga menambahkan bahwa program retret ini dapat dikembangkan menjadi semacam Training of Trainer (ToT), untuk mencetak lebih banyak lagi pemuda berkarakter.

 

“Saya yakin, kami para orang tua tidak salah menitipkan bangsa ini kepada kalian.

Kami percaya kalian akan mampu mengelola Sumsel dan Indonesia dengan baik di masa depan,” ujar Deru dengan optimis.

 

Retret Akan Dibuka Lebih Luas

Dalam penutupan kegiatan tersebut, Herman Deru juga mengimbau para alumni untuk menyampaikan kepada teman-temannya bahwa Retret Laskar Pandu Satria akan terus dibuka untuk lebih banyak anak muda Sumsel yang perlu mendapatkan pembinaan karakter.

 

Ia menutup sambutannya dengan penuh harapan dan keyakinan bahwa retret ini akan menjadi lembaga pendidikan karakter unggulan yang melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan.

 

“Retret ini adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Kalian adalah nahkoda masa depan Indonesia,” pungkasnya.

 

Kegiatan retret ini mendapatkan apresiasi luas dari para peserta, orang tua, hingga tokoh masyarakat.

Dengan semangat yang dibangun selama kegiatan, Retret Laskar Pandu Satria diharapkan akan terus menjadi sarana pembinaan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: