Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Tujuh Kabupaten dan Kota Baru Makin Gacor

Usulan pembentukan Kota Tahuna berasal dari pemekaran Kota Sitaro. 

Sebagai salah satu wilayah strategis di Sulawesi Utara, Tahuna memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi kota mandiri dengan segala fasilitas penunjangnya. 

Kota ini direncanakan akan fokus pada pengembangan kawasan perkotaan, termasuk infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan.

Kota Tahuna juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi baru di wilayah kepulauan, terutama di sektor perdagangan dan jasa. 

Dengan status sebagai kota, Tahuna dapat lebih optimal dalam mengelola potensi lokal dan memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.

7. Kota Melonguane

Kota Melonguane diusulkan sebagai hasil pemekaran dari Kota Sitaro. 

Wilayah ini memiliki potensi besar untuk menjadi kota mandiri, terutama dengan kekayaan alam dan potensi pariwisata yang dimilikinya. 

Pemerintah daerah percaya bahwa status kota akan memberikan dorongan lebih besar dalam mengembangkan infrastruktur dan pelayanan publik.

Selain itu, Melonguane juga diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan dengan pengelolaan yang lebih profesional.

Keindahan alam dan kekayaan budaya lokal menjadi daya tarik utama yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Harapan dan Tantangan

Meskipun usulan pemekaran ini membawa banyak harapan, prosesnya tidak terlepas dari berbagai tantangan. 

Salah satu tantangan utama adalah moratorium pemekaran daerah yang masih berlaku. 

Selain itu, kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan anggaran juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.

Namun, pemerintah daerah Sulawesi Utara tetap optimistis bahwa pemekaran ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Dengan persiapan yang matang dan dukungan semua pihak, pemekaran ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk mendorong kemajuan Sulawesi Utara secara keseluruhan.

Sumber: palpos.disway.id