Rumah Sakit di Sumsel Jadi Perhatian Staf Presiden, Herman Deru Siap Percepat Revitalisasi

Rumah Sakit di Sumsel Jadi Perhatian Staf Presiden, Herman Deru Siap Percepat Revitalisasi

Rumah Sakit di Sumsel Jadi Perhatian Staf Presiden, Herman Deru Siap Percepat Revitalisasi-Foto:dokumen palpos-

Palembang, PALPOS.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menyambut baik kunjungan Staf Presiden RI yang datang meninjau perkembangan pelayanan kesehatan dan ketahanan pangan di Sumsel, Senin (14/7/2025).

Pertemuan berlangsung di Ruang Tamu Gubernur dan dihadiri oleh Brigjen (Purn) Syahnan, Dr. Zahera Mega Utama, dan Jean Francoise.

 

Dr. Zahera Mega Utama yang merupakan Tenaga Ahli Deputi III KSP menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung implementasi program Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat dan revitalisasi rumah sakit.

 

“Kami ingin mengetahui sejauh mana layanan kesehatan gratis di Puskesmas dijalankan.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Sebuat Penyuluh adalah Navigator Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:RPJMD Sumsel 2025–2029 Jadi Arah Baru Pembangunan, Cik Ujang Sampaikan Tanggapan Gubernur

Kami juga mencatat dua rumah sakit di Muratara dan OKU Selatan yang saat ini masih bertipe D untuk menjadi perhatian utama,” ujar Zahera.

 

Menurutnya, berbagai fasilitas kesehatan di dua kabupaten tersebut masih jauh dari kata memadai, terutama dalam hal alat kesehatan dan sarana penunjang lainnya.

Ia berjanji akan menyampaikan langsung kepada kementerian terkait agar proses peningkatan status rumah sakit dapat segera direalisasikan.

 

Herman Deru menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi kesehatan di Sumsel.

BACA JUGA:Herman Deru Sebut Penyuluh Adalah Navigator Ketahanan Pangan

BACA JUGA:KSP Tinjau Fasilitas Kesehatan di Sumsel, Herman Deru Siap Percepat Revitalisasi RS Tipe D

Ia menyebut, Sumsel memang terus berbenah dan siap mendukung penuh revitalisasi rumah sakit, termasuk dalam percepatan penyelesaian persoalan perizinan dan lahan.

 

“Kami terbuka terhadap intervensi pusat. Yang penting progresnya jangan terhambat karena hal-hal teknis,” kata Herman Deru.

 

Lebih jauh, Gubernur juga menjelaskan bahwa selama ini program MBG (Makan Bergizi Gratis) di Sumsel berjalan lancar dan tidak ditemukan keluhan signifikan dari masyarakat.

 

Selain itu, capaian Sumsel dalam menurunkan angka stunting juga patut diapresiasi.

BACA JUGA:Apel Bersama Lintas Kementerian, Kakanwil Kemenkum Sumsel: Saatnya Satukan Langkah untuk Rakyat

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel dan Pemprov Siapkan Pelaksanaan Pembukaan Pelatihan Paralegal dan Peresmian Posbankum oleh Men

“Kita menjadi salah satu provinsi dengan penurunan stunting terbaik secara nasional, yaitu 6,2 persen.

Ini hasil kolaborasi semua pihak,” tambahnya.

 

Menurut Herman Deru, keberhasilan pengendalian stunting dan inflasi di Sumsel tidak lepas dari program strategis GSMP yang menanamkan kemandirian pangan sejak dini pada masyarakat.

 

Dr. Zahera juga menyebutkan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan visi kesehatan nasional yang merata.

Sumsel, katanya, adalah contoh nyata daerah yang responsif terhadap kebijakan pusat.

 

Kunjungan staf presiden ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar pemerintah pusat dan daerah, khususnya untuk memastikan pelayanan dasar kesehatan menjangkau masyarakat di pelosok.

 

Herman Deru berharap hasil kunjungan ini dapat ditindaklanjuti secara konkret dalam bentuk alokasi anggaran dan program pusat yang lebih berpihak kepada daerah-daerah tertinggal di Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: