Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Aceh Malaka Kembali Menyeruak

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Aceh Malaka Kembali Menyeruak.

Pemekaran wilayah Aceh terus menjadi isu yang menarik perhatian masyarakat belakangan ini.

Salah satu usulan pemekaran wilayah Aceh yang sedang dalam pembahasan adalah pembentukan Kabupaten Aceh Malaka yang akan memisahkan diri dari Kabupaten Aceh Utara. 

Dengan potensi yang dimiliki dalam pemekaran wilayah Aceh ini, Kabupaten Aceh Malaka diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan industri kecil dan menengah yang menjanjikan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kota Takengon dengan Keindahan Alam yang Memukau

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kota Meulaboh dengan Potensi Strategis

Kemudian, dalam pemekaran wilayah Aceh ini, Kabupaten Aceh Malaka direncanakan memiliki luas wilayah sekitar 699 km² dengan jumlah penduduk sekitar 159.000 jiwa.

Daerah yang menjadi pemekaran wilayah Aceh ini akan berpusat di Kecamatan Dewantara sebagai ibu kota kabupaten.

Untuk pemekaran wilayah Aceh ini, Kecamatan Dewantara sendiri merupakan wilayah yang strategis karena letaknya berada di jalur utama lintas utara Aceh yang menghubungkan beberapa kabupaten penting. 

Lokasi strategis pemekaran wilayah Aceh ini diyakini dapat mendukung pengembangan ekonomi dan infrastruktur daerah.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Pidi Sakti Mendukung Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Aceh Raya untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Salah satu keunggulan utama dari rencana pembentukan Kabupaten Aceh Malaka adalah potensi besar dalam pengembangan industri kecil dan menengah (IKM). 

Pelaku Usaha Kecil

Kawasan ini dikenal memiliki banyak pelaku usaha kecil yang bergerak di bidang kerajinan tangan, makanan tradisional, dan pengolahan hasil pertanian. 

Sumber: palpos.disway.id