BKOW Sumsel Peringati 1 Muharram dengan Santunan dan Tausiyah Bersama Anak Yatim

BKOW Sumsel Peringati 1 Muharram dengan Santunan dan Tausiyah Bersama Anak Yatim

BKOW Sumsel Peringati 1 Muharram dengan Santunan dan Tausiyah Bersama Anak Yatim-Foto:dokumen palpos-

Palembang, PALPOS.ID — Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Selatan, Lidyawati Cik Ujang, mengajak seluruh organisasi wanita di Sumsel untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap anak yatim.

 

Kegiatan peringatan yang berlangsung di Gedung Perjuangan Wanita Palembang, Rabu (23/7/2025), ini diisi dengan pemberian santunan kepada 52 anak yatim, serta tausiyah bertema “Meraih Cinta Allah SWT”.

Acara ini menjadi momentum reflektif sekaligus ajakan nyata untuk lebih peduli kepada sesama, khususnya anak-anak yang kehilangan figur orang tua.

 

Dalam sambutannya, Lidyawati menegaskan pentingnya peran organisasi wanita dalam memperluas dampak sosial di masyarakat.

BACA JUGA:Herman Deru Dukung Kanwil Kemenkumham Sumsel Jadikan Sumael Sebagai Percontohan Nasional untuk Posbakum Desa

BACA JUGA:TPID Palembang Jalin Kerjasama dengan Kabupaten Subang untuk Perkuat Ketersediaan Pangan dan Kendalikan Inflas

Menurutnya, perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada anak-anak yatim dapat menjadi jembatan untuk masa depan mereka yang lebih baik.

 

“Mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap anak-anak yatim.

Kepedulian ini bukan hanya soal materi, tapi juga perhatian dan kasih sayang yang mereka butuhkan untuk tumbuh sebagai generasi kuat dan berakhlak,” ujarnya penuh semangat.

 

Lidyawati juga mengingatkan bahwa bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam.

BACA JUGA:Tripatra Peduli Dorong Literasi Gizi Seimbang dan Pola Hidup Sehat di Kabupaten Musi Banyuasin

BACA JUGA:Serikat Pekerja Bank Sumsel Babel Berpartisipasi dalam Kepengurusan Federasi SP BPD Seluruh Indonesia

Selain disunnahkan berpuasa, umat Muslim juga dianjurkan memperbanyak amal kebaikan, termasuk menyantuni anak-anak yatim.

 

“Ini bukan hanya perayaan tahun baru Hijriah, tapi juga waktu yang tepat untuk introspeksi diri dan memperbanyak amal.

BKOW ingin menjadi bagian dari gerakan kebaikan itu, bersama seluruh organisasi wanita yang tergabung,” tambahnya.

 

Sementara itu, tausiyah yang disampaikan oleh ustaz Yuwono menyoroti pentingnya membangun akhlak mulia sejak dini.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru dan BRI Perkuat Koperasi Merah Putih Lewat Edukasi Keuangan dan Program CSR

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru dan BRI Perkuat Koperasi Merah Putih Lewat Edukasi Keuangan dan Program CSR

Ia menekankan bahwa peran ibu sangat vital sebagai pendidik utama dalam membentuk karakter anak sejak masih dalam kandungan.

 

“Akhlak adalah pondasi utama dalam kehidupan.

Dan ibu adalah madrasah pertama bagi anak.

Maka mulailah dari rumah, dari perempuan-perempuan hebat seperti ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi ini,” tuturnya.

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dewan Penasehat BKOW Sumsel, Feby Deru, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Provinsi Sumsel.

Selain itu, para ketua organisasi wanita dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir menunjukkan solidaritas dan dukungan.

 

Melalui kegiatan ini, BKOW Sumsel berharap dapat menanamkan nilai-nilai empati dan berbagi kepada masyarakat luas, sekaligus memperkuat sinergi antar organisasi wanita dalam membangun Sumatera Selatan yang lebih peduli dan beradab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: