Dendeng Balado : Warisan Rasa Minang yang Mendunia

Pedasnya nampol, gurihnya nempel.-Fhoto: Istimewa-
Tekstur garing dendeng berpadu dengan lembutnya sambal, sementara rasa gurih daging dikombinasikan dengan pedas menyengat dari cabai balado.
Ini menjadikan dendeng balado cocok disantap dengan nasi putih, ketupat, atau bahkan sebagai lauk pendamping lontong sayur.
Di rumah makan Padang, dendeng balado sering menjadi menu andalan.
Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang menjadikannya oleh-oleh khas dari Sumatera Barat.
Kemasannya pun kini semakin beragam—dari versi vakum untuk keawetan tinggi hingga versi instan siap saji dalam kemasan praktis.
Di luar negeri, dendeng balado juga mulai dikenal luas, terutama di negara-negara dengan diaspora Indonesia yang besar seperti Malaysia, Singapura, Belanda, hingga Australia.
Banyak restoran Indonesia di luar negeri menyertakan dendeng balado dalam menunya sebagai representasi rasa asli Nusantara.
Selain menjadi kebanggaan budaya, dendeng balado juga membuka peluang besar di sektor ekonomi kreatif dan kuliner.
Banyak pelaku UMKM, khususnya di Sumatera Barat, yang mengembangkan usaha dendeng balado dengan merek-merek lokal.
Mereka memanfaatkan media sosial, marketplace, dan kemasan kekinian untuk menjangkau pasar lebih luas.
“Permintaan terus meningkat, apalagi menjelang hari raya atau musim liburan,” ujar Yuni Arifin, pemilik usaha Dendeng Balado Bukittinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: