Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Seribu Megalit Poso Kembali Mencuat

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Seribu Megalit Poso Kembali Mencuat

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Seribu Megalit Poso Kembali Mencuat.--Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Seribu Megalit Poso Kembali Mencuat.

Wacana pemekaran wilayah Sulawesi Tengah terus mengalir dan selalu menjadi perbincangan elit politik lokal.

Salah satu usulan pemekaran wilayah Sulawesi Tengah tersebut yakni pembentukan Provinsi Seribu Megalit Poso sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).

Daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah meliputi Kabupaten Poso, Morowali, Morowali Utara, dan Tojo Una-Una.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan Provinsi Sulawesi Timur Andalkan Sektor Gas Alam

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Intip 10 Fakta Menarik Calon Ibu Kota Provinsi Baru Tana Toraja

Selain itu, terdapat pula aspirasi pemekaran wilayah Sulawesi Tengah untuk membentuk Kabupaten Tampo Lore.

Dalam pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini, usulan terhadap Kota Poso sebagai ibu kota provinsi baru Seribu Megalit Poso.

Jika disetujui, pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini akan menjadikan Sulteng lebih efektif dalam pemerataan pembangunan dan pelayanan publik.

Dengan jumlah penduduk mencapai 744.894 jiwa, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, khususnya pariwisata alam dan budaya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Tana Toraja Guna Memperkuat Pemerintahan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Luwu Raya Menjadi Tulang Punggung Ekonomi

Keunikan wilayah ini terletak pada keberadaan situs megalitik yang berusia ribuan tahun serta panorama alam yang memukau, seperti Danau Poso yang menjadi ikon utama pariwisata.

Potensi Wisata Sejarah

Provinsi Seribu Megalit Poso diusulkan dengan harapan dapat mengembangkan potensi wisata sejarah dan budaya yang kaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.disway.id