Serabi : Kuliner Tradisional yang Tak Lekang oleh Zaman, Kembali Populer di Kalangan Milenial

Serabi, camilan tradisional yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, kini hadir dengan tampilan dan rasa kekinian. -Fhoto: Istimewa-
Salah satunya adalah komunitas “Lestari Rasa”, yang rutin mengadakan workshop membuat serabi secara tradisional untuk anak-anak sekolah dan remaja.
Ketua komunitas, Sulastri Hartono, mengatakan bahwa edukasi sejak dini sangat penting.
“Kalau generasi muda tidak kenal makanan tradisionalnya, lama-lama bisa hilang. Kita tidak ingin itu terjadi,” katanya.
Serabi bukan sekadar camilan atau jajanan pasar.
Ia adalah bagian dari sejarah, budaya, dan identitas bangsa.
Kebangkitan serabi di tengah arus globalisasi menjadi bukti bahwa makanan tradisional bisa tetap eksis, bahkan bersinar, di era modern.
Dengan dukungan pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat, serabi berpotensi menjadi ikon kuliner Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Di balik setiap gigitan serabi, tersimpan warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: