Jalan Tempino–Sp. Ness Masuki Uji Laik Fungsi

Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu)–Tempino–Jambi -Foto:dokumen palpos-
SEKAYU, PALPOS.ID - Pembangunan Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4, tepatnya ruas Tempino–Sp. Ness sepanjang 18,5 kilometer, memasuki tahap akhir dengan selesainya proses Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada 6–8 Agustus 2025.
Tahapan ini menjadi pintu gerbang penting sebelum jalur bebas hambatan tersebut resmi dibuka untuk umum.
ULFO dilakukan untuk memastikan seluruh aspek teknis dan operasional jalan tol memenuhi standar kelayakan.
Tim gabungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kepolisian, serta PT Hutama Karya (Persero) memeriksa secara detail berbagai elemen penunjang keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
BACA JUGA: Integrasi SIMRS dengan Tanda Tangan Elektronik di Musi Banyuasin terus digenjot
Beberapa hal yang menjadi fokus pemeriksaan meliputi kualitas perkerasan jalan, kejelasan rambu dan marka, kelengkapan fasilitas penerangan, sistem drainase, hingga keberadaan perlengkapan keselamatan seperti guardrail dan fasilitas darurat.
Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa saat dioperasikan, tol dapat digunakan secara aman, efisien, dan sesuai peruntukan.
Menurut pihak pengelola, proses ULFO merupakan prosedur wajib sebelum diterbitkannya Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO).
Sertifikat ini akan menjadi dasar hukum pengoperasian tol secara penuh.
BACA JUGA:Pengurus ADPMET Dorong Penguatan Regulasi dan Peningkatan SDM Migas Daerah
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-80, Pemkab Musi Banyuasin Gelar Turnamen Catur Bergengsi!
Jika seluruh hasil pemeriksaan dinyatakan memenuhi persyaratan, SLFO akan segera diterbitkan dan seksi Tempino–Sp. Ness dapat dioperasikan.
Pengoperasian seksi ini akan melengkapi rangkaian Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi yang menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kehadirannya diharapkan mempercepat arus kendaraan dari Jambi menuju Sumatera Selatan maupun sebaliknya.
Tol Tempino–Sp. Ness bukan sekadar infrastruktur transportasi, melainkan penghubung strategis yang berpotensi menggerakkan perekonomian wilayah.
BACA JUGA:Targetkan Sukses Porprov, Musi Banyuasin Gelar Kejuaraan Bola Voli dan Para Renang Bupati Cup 2025
BACA JUGA:Bupati Muba Sampaikan KUPA dan PPAS-P 2025, Anggaran Naik Rp 832 Miliar
Dengan jalur bebas hambatan ini, waktu tempuh antara Jambi dan perbatasan Sumatera Selatan diperkirakan akan berkurang signifikan, sehingga distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien.
“Dengan adanya seksi ini, arus logistik antarprovinsi akan jauh lebih lancar.
Tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga menurunkan biaya distribusi,” ungkap perwakilan PT Hutama Karya.
Selain mempercepat pergerakan barang, tol ini juga akan mendukung mobilitas masyarakat, mempermudah akses menuju pusat perdagangan, kawasan industri, dan destinasi wisata di kedua provinsi.
Keberadaan infrastruktur ini diperkirakan mampu menarik investasi baru karena kemudahan akses menjadi salah satu faktor penentu bagi pelaku usaha.
Dampak positif yang diharapkan dari pengoperasian tol tidak hanya pada sektor ekonomi, tetapi juga pada pemerataan pembangunan.
Wilayah yang dilalui tol berpotensi tumbuh menjadi pusat ekonomi baru, membuka peluang kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dengan rampungnya seksi Tempino–Sp. Ness, manfaat Jalan Tol Trans Sumatera akan semakin terasa nyata.
Jalur ini akan menjadi salah satu urat nadi transportasi yang menghubungkan berbagai wilayah di Pulau Sumatera, memperkuat integrasi antarprovinsi, serta mendukung visi pemerintah dalam membangun konektivitas nasional yang andal.
Kini, publik menantikan kabar resmi pengoperasian tol setelah SLFO diterbitkan.
Jika semua berjalan sesuai rencana, dalam waktu dekat masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman di ruas Tempino–Sp. Ness.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: