Sumsel United Taklukan PSS Sleman 2-1 di Laga Uji Coba

Sumsel United Taklukan PSS Sleman 2-1 di Laga Uji Coba -Fhoto:@Facebook_Sumsel United-
PALPOS.ID - PSS Sleman harus mengakui keunggulan tamunya, Sumsel United, dengan skor 1-2 dalam laga uji coba terbuka yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (9/8/2025) sore.
Pertandingan ini menjadi ajang pemanasan penting bagi kedua tim jelang kompetisi resmi, sekaligus uji kekuatan pertama PSS melawan tim selevel.
Kick-off dimulai pukul 15.30 WIB di hadapan pendukung setia PSS.
Tim tuan rumah membuka keunggulan di babak pertama melalui gol Gustavo Tocantins.
BACA JUGA:Disaksikan Menkum, Mie Gacoan dan LMK SELMI Sepakat Berdamai
BACA JUGA:PWI Sumsel Terima Undangan Kongres 2025, Ketua Kurnaidi ST: Kepemimpinan Saya Diakui
Gol tersebut lahir dari skema serangan cepat yang memanfaatkan celah di lini belakang Sumsel United.
Meski memimpin 1-0 hingga jeda, PSS tak mampu mempertahankan keunggulan.
Memasuki babak kedua, Sumsel United tampil lebih agresif dan berhasil membalikkan keadaan.
Dua gol dicetak masing-masing oleh Tomi Darmawan dan striker asing asal Brasil, Juninho Cabral, untuk membawa tim tamu menang 2-1.
BACA JUGA:DPR RI dan BGN Gelar Sosialisasi Program MBG di Desa Mulyo Agung Sumsel 2025
BACA JUGA:Dorong Indonesia Emas 2045, Kemenkum dan BKKBN Sumsel Jalin Kerja Sama Strategis
Usai laga, Direktur Teknik PSS Sleman, Pieter Huistra, memberikan evaluasi mendalam.
Menurutnya, pertandingan ini menjadi pengalaman berharga bagi pemain, terutama untuk memahami atmosfer kompetisi kasta kedua.
“Pertandingan yang bagus untuk kami di pramusim.
Sangat bagus untuk memainkan pertandingan tadi, dan kita bisa merasakan bermain di Liga 2 seperti apa,” ujar Huistra.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi DPRD Sumsel, Tiga Raperda Disepakati Jadi Perda
Namun, Huistra menyoroti menurunnya performa PSS di babak kedua.
Ia menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena rotasi pemain muda yang masih minim pengalaman di level kompetitif.
“Kita main bagus di babak pertama dengan tim utama.
Di babak kedua kita merotasi pemain muda.
Mereka harus belajar bagaimana fight,” tegas pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Huistra menilai para pemain muda belum bermain sebagai tim solid.
Meski tampil bagus di sesi latihan, mereka terlihat kesulitan menghadapi tekanan dalam pertandingan sebenarnya.
“Di babak kedua nggak sebagus di babak pertama. Pemain bermain dengan sendirinya, tidak seperti tim.
Kalau babak pertama kita pressing, menciptakan peluang, dan mengontrol pertandingan,” tambahnya.
Pertandingan ini juga diwarnai intensitas tinggi dengan delapan kartu kuning yang dikeluarkan wasit, meski berstatus laga persahabatan.
Hal tersebut dianggap Huistra sebagai pelajaran penting bahwa laga uji coba pun bisa berjalan keras, terutama menghadapi lawan yang memiliki motivasi besar.
Meski kalah, Huistra mengaku mendapat banyak pembelajaran yang akan menjadi bekal menyongsong kompetisi resmi.
Ia optimistis, dengan evaluasi yang tepat, PSS akan tampil lebih solid di pertandingan berikutnya.
Sementara itu, kemenangan ini menjadi modal positif bagi Sumsel United untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Tim asal Sumatera Selatan tersebut menunjukkan karakter pantang menyerah meski sempat tertinggal di babak pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: