Paten Honda Shine EV Terungkap, Motor Listrik Entry-Level dengan Harga Terjangkau

Paten Honda Shine EV Terungkap, Motor Listrik Entry-Level dengan Harga Terjangkau. Foto: @facebook_Setrum.com--
-Perawatan Sederhana: Menggunakan banyak komponen umum yang sudah dikenal mekanik lokal.
Tantangan yang Harus Dihadapi
-Jaringan Charger: Daerah pedesaan belum memiliki fasilitas pengisian daya yang memadai.
-Penerimaan Konsumen: Masih ada keraguan terhadap daya tahan motor listrik.
-Persaingan dengan Motor Bensin Murah: Model seperti Honda Revo atau Supra X masih kuat di pasar.
Strategi yang Mungkin Diterapkan Honda
Untuk sukses di Indonesia, Honda bisa menerapkan strategi berikut:
-Harga Kompetitif – Pastikan selisih harga dengan motor bensin tidak terlalu jauh.
-Program Tukar Tambah – Pemilik motor bensin lama bisa menukar dengan Shine EV dengan subsidi khusus.
-Kerja Sama dengan PLN atau Swasta – Menyediakan titik pengisian di desa dan kota kecil.
-Garansi Baterai Panjang – Minimal 3–5 tahun untuk membangun kepercayaan konsumen.
Honda Shine EV adalah contoh cerdas bagaimana pabrikan besar bisa memanfaatkan platform yang sudah sukses untuk masuk ke era elektrifikasi dengan risiko minimal.
Dengan mengandalkan desain, rangka, dan sebagian besar komponen Shine 100, Honda bisa menekan biaya produksi dan menawarkan harga jual yang menarik.
Jika masuk ke Indonesia, motor ini punya potensi besar untuk mengisi segmen motor bebek listrik murah yang saat ini belum banyak pesaingnya.
Namun, keberhasilan di tanah air akan sangat bergantung pada strategi harga, infrastruktur pendukung, dan edukasi pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: