Risol Mayo : Jajanan Favorit yang Semakin Populer di Tengah Masyarakat Urban

Gurihnya risol mayo, camilan yang bikin ketagihan! Siapa yang sudah coba?-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID — Risol mayo, atau risoles isi mayones, semakin mencuri perhatian masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan anak muda dan pekerja urban.
Paduan cita rasa gurih, creamy, dan sedikit manis dari isian yang terdiri dari mayones, daging asap (smoked beef), telur, dan keju, menjadikan risol mayo sebagai camilan kekinian yang digemari lintas generasi.
Jajanan ini bukan pendatang baru di dunia kuliner Indonesia.
Risoles sendiri sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda.
BACA JUGA:Jamur Crispy : Sajian Lezat dan Menyehatkan yang Semakin Digemari
BACA JUGA:Pisang Molen, Camilan Legendaris yang Tetap Digemari Sepanjang Masa
Namun, inovasi dengan menambahkan isian mayones baru populer dalam satu dekade terakhir.
Berbeda dari risoles klasik yang biasanya berisi ragout ayam atau sayuran, risol mayo hadir sebagai versi modern yang lebih menggoda selera, terutama bagi mereka yang menggemari makanan praktis dan kaya rasa.
Menurut pantauan di media sosial, tagar #risolmayo sempat trending beberapa kali sepanjang tahun 2024 hingga pertengahan 2025.
Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan tren ini untuk menjual produk mereka secara daring melalui platform seperti TikTok Shop, Instagram, dan marketplace besar.
BACA JUGA:Pisang Goreng : Camilan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Kuliner Modern
BACA JUGA:Bakwan Jagung : Camilan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern
“Awalnya saya cuma iseng bikin risol mayo untuk bekal anak sekolah, eh ternyata teman-temannya suka dan minta dibuatin juga.
Dari situ saya mulai jualan online,” ujar Rina (35), pemilik usaha “RisolRina” di Depok, Jawa Barat.
Kini, Rina mampu memproduksi hingga 300 risol per hari dengan berbagai varian, seperti risol mayo pedas, risol mayo tuna, hingga risol mayo smoked chicken.
“Alhamdulillah, omset bisa sampai Rp15 juta per bulan,” tambahnya.
BACA JUGA:Resep Serabi Gulung Topping Cokelat dan Pisang, Manis Lembut Bikin Nagih
Kesuksesan risol mayo juga tidak lepas dari inovasi rasa dan strategi pemasaran kreatif.
Banyak produsen yang tidak hanya menjual produk fisik, tetapi juga membagikan resep dan proses pembuatannya melalui video pendek.
Video-video tersebut kerap viral karena memperlihatkan tekstur renyah kulit luar dan isian yang meleleh saat digigit.
Salah satu konten kreator makanan, @dapoer_mami di TikTok, bahkan berhasil menjangkau lebih dari 2 juta penonton hanya dengan video tutorial membuat risol mayo rumahan.
“Penonton suka melihat prosesnya. Ada kepuasan tersendiri saat melihat risol yang baru digoreng dipotong dan isinya lumer,” jelasnya dalam salah satu unggahannya.
Kementerian Koperasi dan UKM melihat tren ini sebagai peluang besar bagi pelaku usaha lokal.
“Makanan ringan seperti risol mayo memiliki potensi pasar yang luas, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri, terutama untuk pasar Asia Tenggara dan diaspora Indonesia di Eropa,” ujar Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Lestari Rahayu.
Sebagai makanan beku, risol mayo juga bisa dikemas secara modern dan dijual dalam bentuk frozen food, sehingga memperpanjang umur simpan dan memudahkan pengiriman jarak jauh. Banyak brand lokal yang mulai mengembangkan bisnis ke arah tersebut.
Tantangan: Kesehatan dan Ketahanan Produk
Namun, popularitas risol mayo juga menghadirkan sejumlah tantangan.
Kandungan kalorinya yang cukup tinggi karena penggunaan keju, mayones, dan bahan-bahan berlemak lainnya membuat sebagian kalangan mulai mempertanyakan nilai gizinya. “Sebagai camilan sesekali, tidak masalah.
Tapi jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu kelebihan kalori dan kolesterol,” jelas ahli gizi, dr. Fitriani Yuliawati, M.Gz.
Ia menyarankan agar konsumen memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi. “Alternatif sehatnya bisa dengan menggunakan mayones rendah lemak, menambah sayuran dalam isian, atau menggoreng dengan air fryer,” tambahnya.
Selain itu, karena berbasis produk hewani dan berisiko basi jika tidak disimpan dengan baik, produsen risol mayo harus menjaga standar higienitas dan rantai dingin (cold chain) yang tepat, terutama jika dikirim antarkota atau antarnegara.
Di tengah dinamika dunia kuliner yang terus berkembang, risol mayo tampaknya masih akan menjadi primadona.
Rasanya yang lezat, harganya yang terjangkau, dan fleksibilitas penyajian membuatnya cocok untuk segala kesempatan — dari bekal anak sekolah, camilan kantor, hingga sajian pesta.
Dengan dukungan inovasi dan kualitas, bukan tidak mungkin risol mayo bisa menjadi salah satu ikon kuliner modern Indonesia yang mendunia.
Dan untuk saat ini, satu hal yang pasti: siapa pun yang pernah mencicipinya, kemungkinan besar akan ketagihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: