Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Tompotika agar Pembangunan Lebih Merata

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Tompotika agar Pembangunan Lebih Merata.--Dokumen Palpos.id
Hal ini akan mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah.
Potensi dan Tantangan Calon Kabupaten Tompotika
Potensi Ekonomi
Wilayah Tompotika memiliki berbagai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan setelah pemekaran, di antaranya:
Sektor Perikanan dan Kelautan:
Dengan garis pantai yang panjang, sektor perikanan menjadi salah satu potensi unggulan yang dapat dikembangkan lebih optimal.
Pertanian dan Perkebunan:
Wilayah ini memiliki lahan subur yang cocok untuk pengembangan pertanian dan perkebunan, seperti kelapa, kakao, dan cengkeh.
Pariwisata:
Keindahan alam dan kekayaan budaya lokal menjadi daya tarik wisata yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Pertambangan dan Energi:
Sumber daya mineral yang melimpah dapat menjadi sumber pendapatan bagi daerah jika dikelola secara bijaksana.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi agar pemekaran wilayah ini dapat berjalan dengan sukses, di antaranya:
Kesiapan Infrastruktur:
Jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan harus dipersiapkan untuk menunjang aktivitas masyarakat di wilayah yang baru dimekarkan.
Kapasitas Pemerintahan Daerah:
Pemerintahan baru harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola administrasi daerah secara efektif.
Keuangan Daerah:
Sumber pendapatan asli daerah (PAD) harus dikelola dengan baik agar calon kabupaten baru tidak terlalu bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
Moratorium Pemekaran Wilayah:
Saat ini, pemerintah pusat masih menerapkan moratorium pemekaran daerah otonomi baru, sehingga perlu strategi khusus agar usulan ini dapat terealisasi.
Pemekaran wilayah Tompotika tidak dapat dilakukan tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, DPRD, akademisi, dan masyarakat setempat.
Dukungan ini diperlukan untuk memperkuat argumentasi bahwa pemekaran akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi telah memberikan pandangan positif terkait pemekaran Kabupaten Tompotika.
Mereka menilai bahwa dengan pengelolaan yang baik, daerah ini dapat berkembang lebih pesat dibandingkan jika tetap menjadi bagian dari Kabupaten Banggai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id