HUT RI ke-80 Jadi Saksi Gemilang Pebalap Astra Honda di Austria, Mandalika, dan Wonosobo

HUT RI ke-80 Jadi Saksi Gemilang Pebalap Astra Honda di Austria, Mandalika, dan Wonosobo

HUT RI ke-80 Jadi Saksi Gemilang Pebalap Astra Honda di Austria, Mandalika, dan Wonosobo. foto: AHM--

PALPOS.ID-Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia menjadi semakin istimewa berkat torehan prestasi para pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM).

Mereka tidak hanya sekadar tampil di lintasan, tetapi juga mengibarkan bendera Merah Putih di podium internasional maupun nasional.

Pada akhir pekan 16–17 Agustus 2025, kiprah pebalap Astra Honda terpecah ke tiga arena berbeda: Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) Austria, Mandalika Racing Series (MRS) Lombok, dan Kejurnas Motocross Wonosobo.

Hasilnya, Indonesia mendapat “kado kemerdekaan” berupa podium beruntun dari generasi emas balap Tanah Air.

BACA JUGA:SUV Hybrid Murah? Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Tawarkan Teknologi Canggih

BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Fascino Fi Hybrid 2025, Skuter Stylish dengan Fitur Canggih Mulai Rp15 Jutaan

Nama-nama seperti Veda Ega Pratama, Herjun Atna Firdaus, hingga Arsenio Alghifari menjadi pusat perhatian. Mereka bukan hanya menunjukkan kecepatan, tetapi juga mental juara yang semakin matang.

Veda Ega Pratama Beri Podium Internasional di Austria

Di level internasional, sorotan tertuju pada Red Bull MotoGP Rookies Cup di Sirkuit Austria.

Pebalap muda berbakat asal Gunung Kidul, Yogyakarta, Veda Ega Pratama, tampil impresif dengan meraih dua kali podium kedua (back to back podium).

BACA JUGA:Nissan Figaro Cabriolet 1991: Mobil Retro Imut dengan Mesin Turbo yang Jadi Buruan Kolektor

BACA JUGA:Scoutro: Motor Listrik Senyap Karya Mahasiswa ITB untuk Bantu Polisi Hutan Lawan Perburuan Liar

Balapan pertama (16 Agustus 2025) berlangsung dramatis karena hujan deras memaksa race dipangkas dari 16 lap menjadi 10 lap. Meski memulai dari pole position, Veda harus puas finis di posisi kedua setelah disalip menjelang dua tikungan terakhir.

Pada race kedua (17 Agustus 2025), tantangan baru muncul: suhu dingin khas pagi Austria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: