Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Wacana Pembentukan Kabupaten Natuna Barat untuk Percepatan Pembangunan

Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Wacana Pembentukan Kabupaten Natuna Barat untuk Percepatan Pembangunan.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Wacana Pembentukan Kabupaten Natuna Barat untuk Percepatan Pembangunan.
Usulan pemekaran wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dengan pembentukan Kabupaten Natuna Barat semakin dinantikan masyarakat.
Dalam pemekaran wilayah Kepulauan Riau ini, calon Kabupaten Natuna Barat akan memisahkan diri dari Kabupaten Natuna.
Dimana, pemekaran wilayah Kepulauan Riau ini dibutuhkan untuk percepatan pembangunan di wilayah barat Natuna.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Wacana Pembentukan Tujuh Kabupaten Baru untuk Pelayanan Publik
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Wacana Pembentukan Provinsi Natuna Anambas Didukung 5 Kabupaten
Sebelum pemekaran wilayah Kepulauan Riau ini, masyarakat di kawasan tersebut menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses pusat pemerintahan kabupaten induk yang berpusat di Ranai, Pulau Bunguran Besar.
Dimana, daerah pemekaran wilayah Kepulauan Riau ini memiliki jarak yang cukup jauh dan infrastruktur yang terbatas, pelayanan publik pun sering kali menjadi tidak optimal.
Pemekaran wilayah Kepulauan Riau ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam hal pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik.
Terakhir, pemekaran wilayah Kepulauan Riau ini juga bertujuan untuk penguatan sektor ekonomi berbasis sumber daya lokal, seperti perikanan dan pariwisata.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Wacana Pembentukan Kabupaten Natar Agung untuk Akomodir Kebutuhan Rakyat
Jika nantinya Kabupaten Natuna Barat bergabung dalam Provinsi Natuna Anambas yang juga tengah diusulkan, maka wilayah ini memiliki peluang besar untuk berkembang lebih pesat karena adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Sumber Daya Perikanan Melimpah
Kabupaten Natuna Barat diusulkan mencakup enam kecamatan dengan luas sekitar 957 km² dan populasi sekitar 30.000 jiwa pada tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id