Inter Milan Kalah 1-2 dari Udinese di Giuseppe Meazza

PALPOS.ID - Inter Milan mengalami kejutan besar pada pekan kedua Serie A 2025/2026.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Senin (1/9/2025) dini hari WIB, Nerazzurri dipaksa menyerah 1-2 dari tamunya, Udinese.

Padahal, Inter sempat unggul lebih dulu lewat gol Denzel Dumfries sebelum tim tamu membalikkan keadaan melalui Keinan Davis dan Arthur Atta.

 

Babak Pertama: Inter Unggul, Udinese Balikkan Keadaan

BACA JUGA:Barcelona Ditahan Rayo Vallecano 1-1

BACA JUGA:Liverpool Taklukkan Arsenal 1-0 di Anfield

Sejak menit awal, Inter Milan langsung menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi serangan dari kedua sisi sayap.

Ancaman pertama datang dari tendangan Bastoni di menit ke-12, namun berhasil diblok pemain Udinese.

 

Inter akhirnya membuka keunggulan di menit ke-17. Kombinasi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram menghasilkan umpan matang yang disambar Dumfries di tiang jauh.

Gol ini membuat publik Giuseppe Meazza bersorak gembira.

BACA JUGA:Australia Juara AFF U-16 Wanita 2025, Indonesia Terhenti di Perebutan Tempat Ketiga

BACA JUGA:Putri KW Pecah Rekor: Lolos Semifinal BWF World Championships 2025

 

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Pada menit ke-25, wasit menunjuk titik putih setelah Dumfries dianggap melakukan handball di kotak penalti.

Keinan Davis yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan tenang di menit ke-29, menyamakan skor 1-1.

 

Inter berusaha merespons lewat peluang Thuram di menit ke-37, tetapi eksekusinya terlalu lama dan bisa dipatahkan.

Justru tiga menit berselang, Udinese sukses membalikkan keadaan. Serangan cepat dua sentuhan diselesaikan Arthur Atta dengan sepakan terukur ke tiang jauh pada menit ke-40. Skor 2-1 untuk Udinese bertahan hingga jeda.

BACA JUGA:Debut Jay Idzes Bersama Sassuolo Warnai Duel Epik Lawan Emil Audero di Serie A

BACA JUGA:Resmi! Eliano Reijnders Susul Thom Haye, Gabung Persib Bandung

 

Babak Kedua: Inter Tertekan, Udinese Bertahan Solid

Memasuki babak kedua, Inter meningkatkan intensitas serangan.

Dimarco sempat mencetak gol di menit ke-56 lewat tembakan keras, namun dianulir VAR karena Thuram lebih dulu berada dalam posisi offside.

 

Udinese yang bermain disiplin tetap memberikan ancaman lewat serangan balik.

Di menit ke-60, peluang berbahaya hampir menambah keunggulan, meski bola hanya melenceng tipis.

 

Inter terus menekan dengan 68% penguasaan bola, tetapi penyelesaian akhir menjadi masalah utama.

Barella sempat melepas tembakan keras di menit ke-68, namun bola melenceng dari sasaran.

 

Cristian Chivu mencoba memasukkan pemain segar untuk menambah daya dobrak di 10 menit terakhir.

Namun, pertahanan solid Udinese yang dipimpin Pavard dan De Vrij mampu menahan gempuran hingga laga usai.

Skor 2-1 untuk kemenangan Udinese pun bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

 

Statistik Pertandingan

Inter sebenarnya mendominasi dengan 16 tembakan dan 13 tendangan sudut, serta akurasi operan 85%.

Namun, Udinese tampil lebih efektif dengan lima tembakan tepat sasaran dari total 10 percobaan.

Disiplin lini belakang dan serangan balik cepat menjadi kunci kemenangan tim tamu.

 

Posisi Klasemen

Kekalahan ini membuat Inter tertahan di posisi ke-6 dengan tiga poin hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan.

Sementara Udinese naik ke posisi ke-5 dengan koleksi empat poin dari dua laga awal.

 

Hasil ini menjadi sinyal bahwa konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Chivu, sementara Kosta Runjaic sukses membawa Udinese mencatat kejutan awal musim.

Sumber: