Warga Ujan Mas Baru Ditemukan Tewas Membusuk

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Setelah tiga hari menghilang, Yulian (55) Warga Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, di temukan meninggal dunia dengan kondisi yang sudah membusuk di Kamarnya yang juga merupakan tempat nya membuka usaha salon kecantikan dan pangkas rambut, Minggu 31 Agustus 2025 pukul 18.30 WIB.

 

Menurut salah satu kakak korban Latif Antoni mengatakan bahwa korban di temukan sudah meninggal dunia dengan kondisi terbaring di lantai samping tempat tidur posisi badan rebah ke kiri dan sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap atau membusuk tanpa busana.

 

Penemuan tersebut lanjut Latif, berawal salah satu adik saya mengedor pintu tempat usaha salon milik korban karena sudah beberapa hari tidak buka dan tidak kabar meski ditelepon.

 

Ketika digedor dan dipanggil tidak ada sahutan dari dalam, akhirnya curiga dan diputuskan untuk membuka paksa pintu tersebut yang memang sedang terkunci dari dalam.

BACA JUGA:Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Melon

BACA JUGA:Bupati Edison Imbau Jaga Ketentraman dan Ketertiban Umum

ada saat di buka ternyata korban telah ditemukan sudah meninggal dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

 

"Almarhum langsung kami makamkan di TPU Desa UjanmasBaru. Kami telah menerima kematian adik kami tersebut yang memang mempunyai riwayat sakit jantung," ujarnya.

 

Kapolres Muara Enim AKBP Joni Eka Putra Melalui Kapolsek AKP Aisen Hower di dampingi Kanit Kapospol Aiptu Lukman mengatakan membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap jenazah bersama dengan pihak medis dari Puskesmas Ujanmas dr Yosefa.

 

Dari hasil pemeriksaan memang tidak di temukan tanda-tanda kekerasan.

BACA JUGA:Kopi Semendo Masih Jadi Primadona Pemkab Muara Enim Tawarkan Peluang Investasi di Apkasi Otonomi Expo 2025

BACA JUGA:Asosiasi Pertambangan Bangun Kembali Jembatan Muara Lawai-B

Selain itu, lanjut Kapolsek, pihak keluarga telah memberikan pernyataan bahwa jenazah memang mempunyai riwayat sakit jantung.

 

 

"Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pihak keluarga telah menerima dan ikhlas serta tidak akan mencari penyebab kejadian dengan di saksikan oleh keluarga besarnya dan pihak pemerintah desa," jelasnya.(ozi)

Sumber: