Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Upaya Percepat Pembangunan

Kabupaten Siasia akan dibentuk dari Kabupaten Banggai Kepulauan. 

Dengan luas wilayah sekitar 12.285 km² dan jumlah penduduk sekitar 48.000 jiwa pada tahun 2023, pemekaran ini bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan wilayah serta meningkatkan pemerataan pembangunan di kawasan tersebut.

Manfaat Pemekaran Wilayah

Pemekaran wilayah ini dinilai akan memberikan sejumlah manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Tengah, di antaranya:

Peningkatan Pelayanan Publik: 

Dengan wilayah yang lebih kecil, pemerintah daerah dapat lebih fokus memberikan pelayanan yang cepat dan efisien.

Pemerataan Pembangunan: 

Pemekaran akan memungkinkan setiap daerah mendapatkan perhatian yang lebih besar dalam hal pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.

Optimalisasi Potensi Lokal: 

Setiap calon DOB memiliki keunggulan geografis, ekonomi, dan sosial yang dapat dikembangkan secara maksimal.

Peningkatan Kesejahteraan: 

Dengan adanya pemekaran, peluang kerja baru akan terbuka, khususnya melalui pembangunan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, pariwisata, dan perikanan.

Tantangan dalam Proses Pemekaran

Namun, proses pemekaran ini juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti:

Persyaratan Administratif: 

Setiap daerah harus memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam undang-undang pemekaran.

Pendanaan: 

Pemekaran membutuhkan biaya besar untuk membangun infrastruktur pemerintahan dan fasilitas publik.

Moratorium Pemekaran: 

Kebijakan moratorium DOB yang berlaku saat ini menjadi kendala dalam merealisasikan usulan pemekaran.

Masyarakat Sulawesi Tengah berharap pemerintah pusat dapat segera memberikan persetujuan atas usulan pemekaran ini. 

Mereka meyakini bahwa dengan terbentuknya kabupaten dan kota baru, akses terhadap layanan pemerintahan dan pembangunan akan semakin dekat dan merata.

Pemekaran wilayah bukan hanya langkah jangka pendek untuk menyelesaikan masalah administratif, tetapi juga strategi jangka panjang untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru. 

Jika terealisasi, 12 kabupaten dan kota baru ini dapat mempercepat pengentasan kemiskinan, meningkatkan daya saing regional, serta memperkuat integrasi nasional di Sulawesi Tengah.

Sumber: palpos.disway.id