Bantuan Seragam Sekolah Dibagikan Pada Oktober 2025

BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyebutkan program bantuan seragam sekolah gratis mulai dibagikan pada Oktober 2025 kepada ribuan pelajar sekolah di wilayah itu.

 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) OKU, Agus Stiawan, Rabu (16/9) mengatakan bahwa pemberian seragam sekolah gratis adalah program Bupati Teddy Meilwansyah yang diluncurkan pada tahun ini dengan alokasi anggaran mencapai Rp10 miliar.

 

Untuk tahap awal, kata dia, program tersebut menyasar pada 12 ribu siswa baru jenjang Sekolah Dasar (SD) dan SMP negeri di Kabupaten OKU dengan seragam yang diberikan yaitu merah putih dan putih biru.

 

Selain seragam, para siswa juga akan mendapat bantuan perlengkapan sekolah lainnya seperti tas, sepatu, dasi, topi dan kaos kaki.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Baturaja Panen Ikan Lele

BACA JUGA:Bupati Teddy Tekankan Transparansi Dana Desa

"Awalnya program ini direncanakan terealisasi pada Agustus 2025, namun diundur minggu kedua bulan depan mulai dibagikan," katanya.

 

Dia menjelaskan, dalam merealisasikan program tersebut memang membutuhkan waktu cukup lama karena pihaknya tidak ingin terjadi kesalahan dalam pelaksanaan di lapangan.

 

"Saat ini seragam gratis sudah mulai dijahit oleh penjahit lokal setelah melalui proses lelang terbuka melalui sitem e-katalog," jelasnya.

 

Bahkan, pihaknya menggandeng Kejari OKU untuk memastikan program tersebut lebih efektif dan tepat sasaran serta meminimalisir terjadinya kesalahan di lapangan.

BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Marjito Lantik Empat Pejabat Administrator dan Pengawas OKU

 

"Kami ingin memastikan program ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh pelajar di Kabupaten OKU," tegasnya.

 

Bupati OKU Teddy Meilwansyah sebelumnya menjelaskan bahwa program bantuan ini bertujuan agar anak-anak bisa bersekolah dengan penuh semangat dan orang tuanya pun tidak terbebani oleh biaya seragam dan alat tulis sekolah.

 

Melalui program ini diharapkan dapat menjadi secercah harapan bagi masyarakat OKU dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. (len)

Sumber: