Mango Sticky Rice : Hidangan Manis Thailand yang Mendunia dan Mencuri Perhatian Dunia Kuliner

Perpaduan ketan pulen, santan gurih, dan manisnya mangga tropis inilah Mango Sticky Rice, hidangan penutup khas Thailand yang kini mendunia.-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Mango sticky rice atau ketan mangga, hidangan penutup khas Thailand yang memadukan manisnya mangga matang dengan gurih legitnya ketan dan santan kelapa, semakin mencuri perhatian dunia.
Tak hanya menjadi favorit di negara asalnya, menu sederhana namun memikat ini telah menembus pasar internasional dan menjadi ikon kuliner Asia Tenggara di berbagai festival makanan hingga restoran berbintang Michelin.
Di tengah tren global makanan sehat dan alami, mango sticky rice menawarkan sesuatu yang berbeda: kesederhanaan bahan, kekayaan rasa, dan nostalgia tropis yang sulit ditolak.
Hidangan ini bahkan sempat viral di media sosial, terutama setelah beberapa selebritas dunia seperti Lisa BLACKPINK dan bintang-bintang food vlogger asal Amerika mencicipinya saat berkunjung ke Bangkok.
BACA JUGA:Nagasari : Kelezatan Tradisional yang Menyatu dengan Budaya Nusantara
BACA JUGA:Dadar Gulung : Penganan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern
Mango sticky rice memiliki akar budaya yang kuat di Thailand. Hidangan ini biasanya disajikan saat musim mangga tiba, antara bulan April hingga Juni, bertepatan dengan musim panen beras ketan.
Kombinasi keduanya bukan sekadar hasil kebetulan, melainkan bentuk dari warisan tradisional masyarakat Thailand dalam memanfaatkan hasil alam secara maksimal.
Dalam bahasa Thailand, hidangan ini disebut “Khao Niew Mamuang” — Khao niew berarti beras ketan, dan mamuang berarti mangga.
Biasanya, jenis mangga yang digunakan adalah mangga Nam Dok Mai atau Ok Rong, yang terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: