Skenario Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Jika Gagal di Round 4

PALPOS.ID - Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 memang tidak mudah. Namun, di balik jalan terjal, masih terbentang harapan besar.

Meski skenario lolos langsung melalui Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (AFC) bisa saja gagal, skuad Garuda tetap memiliki peluang lewat jalur lain: Round 5 dan Play-off Antar Konfederasi.

 

Format baru kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat setiap tim Asia memiliki kesempatan lebih luas.

Total akan ada delapan tiket langsung untuk Asia, ditambah satu jatah tambahan melalui play-off antar konfederasi.

BACA JUGA:Jay Idzes Ungkap Perbedaan Timnas Indonesia Saat Ini

BACA JUGA:Media Arab Saudi Tanyakan Kasus Naturalisasi Malaysia, Patrick Kluivert dan Jay Idzes Terdiam!

Indonesia, yang kini bersaing di Grup B Round 4 bersama Jepang, Australia, dan Bahrain, bisa membuka peluang lolos dengan minimal finis sebagai runner-up grup.

 

Peluang Lolos Lewat Jalur Round 5

Jika gagal menjadi juara grup di Round 4, Indonesia masih bisa berjuang melalui Round 5, yang mempertemukan dua tim runner-up terbaik dari Grup A dan Grup B.

Artinya, jika Indonesia finis di posisi kedua Grup B, skuad asuhan Shin Tae-yong akan bertemu dengan runner-up dari Grup A — bisa jadi Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), atau Oman.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Herve Renard Akui Timnas Indonesia Bukan Lawan Mudah

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia di AFC Asian Qualifiers 2025

 

Pertandingan ini akan berformat single match alias laga hidup-mati. Tim pemenang akan melangkah ke babak Play-off Antar Konfederasi. Meski berat, peluang itu tetap nyata.

 

“Jangan panik dulu kalau gagal lolos langsung. Round 5 adalah peluang kedua yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar analis sepak bola Asia, Ryuji Nakamura, dikutip dari AFC.

 

Format Sengit Play-off Antar Konfederasi

Setelah lolos dari Round 5, perjuangan belum usai. Tim perwakilan Asia (AFC) akan bertemu dengan lima wakil lain dari berbagai konfederasi dunia:

BACA JUGA:Hasil Liga Serie A Italia 2025/2026: Napoli Kalahkan Genoa 2-1

BACA JUGA:Hasil Liga Serie A 2025/2026: AS Roma Kalahkan Fiorentina 2-1, Rebut Puncak Klasemen

 

1 tim dari Afrika (CAF)

 

1 tim dari Amerika Selatan (CONMEBOL)

 

1 tim dari Oseania (OFC)

 

2 tim dari Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF)

 

Total ada enam tim yang berebut dua tiket terakhir ke putaran final Piala Dunia 2026. Sistemnya pun menegangkan.

Berdasarkan peringkat dunia FIFA, empat tim dengan ranking terendah akan bertarung terlebih dahulu dalam dua laga tunggal.

Pemenangnya baru akan berhadapan dengan dua tim peringkat tertinggi, juga dalam format single match.

 

Dengan demikian, untuk mencapai Piala Dunia, Indonesia harus memenangi dua pertandingan “hidup-mati” beruntun melawan tim-tim dari benua lain.

 

Garuda Siap Tempur di Jalur “Neraka”

Bagi skuad Garuda, jalur ini memang bagaikan medan tempur “neraka”. Namun, sejarah sepak bola selalu mencatat bahwa tim besar lahir dari perjuangan yang tak mudah.

Dukungan penuh publik Indonesia diyakini menjadi energi tambahan dalam menghadapi babak krusial ini.

 

“Masih panjang jalannya, tapi peluang selalu ada. Kadang jalan paling indah justru lahir dari perjuangan paling sulit,” ujar salah satu pemain senior Timnas.

 

 

 

 

Apapun hasilnya di Round 4, semangat Garuda tak boleh padam. Sebab di balik setiap kegagalan, selalu ada kesempatan kedua — dan mungkin, kesempatan inilah yang akan membawa Indonesia terbang tinggi menuju Piala Dunia 2026.

Sumber: