Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Donggala Utara Andalkan Hasil Hutan

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Donggala Utara Andalkan Hasil Hutan.--Dokumen Palpos.id
Jenis hasil hutan yang memiliki nilai ekonomi tinggi antara lain:
Rotan
Kayu meranti
Kayu ulin
Gaharu
Tanaman obat hutan (herbal lokal)
Selain itu, pengembangan usaha hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti madu hutan, damar, dan getah juga menjadi prospek yang menjanjikan bagi masyarakat adat dan kelompok tani hutan.
Pemerintah daerah yang baru nantinya diharapkan mampu mengelola potensi ini secara lestari dengan menggandeng Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), koperasi petani hutan, dan lembaga adat.
2. Perikanan Tangkap dan Budidaya
Kawasan pesisir Donggala Utara dikenal sebagai salah satu sentra perikanan tangkap tradisional.
Hasil tangkapan nelayan lokal antara lain:
Tuna
Cakalang
Ikan layang
Ikan tongkol
Gurita dan cumi-cumi
Beberapa desa bahkan sudah memulai usaha pengolahan hasil laut secara mandiri seperti pembuatan ikan asin, kerupuk ikan, dan abon ikan.
Selain itu, potensi budidaya laut seperti rumput laut dan keramba jaring apung (KJA) juga bisa dikembangkan dengan sentuhan teknologi dan pelatihan dari pemerintah daerah yang baru.
Kecamatan Dampelas: Calon Ibukota Strategis
Kecamatan Dampelas menjadi kandidat kuat sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Donggala Utara. Alasannya cukup beralasan:
Lokasi geografis yang strategis di tengah wilayah calon kabupaten
Memiliki akses jalan trans-Sulawesi
Sudah tersedia fasilitas publik yang memadai dibanding kecamatan lain, seperti sekolah, puskesmas, pasar rakyat, dan pelabuhan kecil.
Dampelas juga memiliki potensi ekonomi yang cukup maju, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan UMKM. Dukungan masyarakat terhadap pembentukan kabupaten baru pun cukup besar.
Usulan pemekaran Kabupaten Donggala Utara telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik tokoh adat, pemuda, kepala desa, maupun DPRD Donggala.
Beberapa deklarasi dukungan telah dilakukan, bahkan pembentukan panitia presidium pemekaran Kabupaten Donggala Utara juga sudah terbentuk. Mereka secara aktif melakukan komunikasi politik ke pemerintah provinsi dan pusat.
"Ini adalah aspirasi masyarakat, dan kami siap mengawal prosesnya hingga ke tingkat pusat," ujar salah satu tokoh presidium pemekaran saat ditemui media.
Meski memiliki potensi besar, pembentukan DOB Kabupaten Donggala Utara juga menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id