Komisi IX DPR RI dan BKKBN Gaungkan Program Bangga Kencana di Desa Ujan Mas Lama

Irma Suryani SE MM, anggota Komisi IX DPR RI saat mensosialisasikan program Bangga Kencana di Desa Ujan Mas Lama, Muara Enim, Minggu 12 Oktober 2025.-Foto:dokumen palpos-
Ia menerangkan, keluarga berkualitas dapat diwujudkan melalui perencanaan yang matang, termasuk dalam menentukan usia pernikahan ideal dan jarak kehamilan.
Kedua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak.
BACA JUGA:Dorong Swasembada Pangan, Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit
BACA JUGA:Komisi IX DPR RI dan BKKBN Gencarkan Sosialisasi Program Bangga Kencana di Semendo Darat Ulu
“Jangan hamil di usia di atas 35 tahun karena itu banyak risiko yang bisa membahayakan ibu dan janin. Idealnya, jarak kehamilan dijaga minimal dua tahun,” ungkapnya.
Selain menjaga jarak kehamilan, dr Achmad juga menekankan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi sebagai bagian dari program keluarga berencana (KB).
“Pemerintah telah menyediakan berbagai jenis alat kontrasepsi yang aman dan efektif. Banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasangan,” imbuhnya.
Menurutnya, edukasi terkait KB dan kesehatan reproduksi perlu terus dilakukan agar masyarakat semakin sadar bahwa program Bangga Kencana adalah investasi masa depan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Irma Suryani SE MM, anggota Komisi IX DPR RI dari Partai NasDem, menegaskan bahwa stunting merupakan permasalahan nasional yang membutuhkan perhatian dan tindakan nyata dari seluruh elemen masyarakat.
“Stunting bukan hanya soal tinggi badan anak yang tidak ideal, tapi juga berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Anak-anak yang stunting berisiko mengalami gangguan pertumbuhan otak dan perkembangan kognitif,” tegas Irma.
Menurutnya, upaya percepatan penurunan stunting menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.
Melalui sosialisasi seperti ini, masyarakat diharapkan semakin memahami cara mencegah stunting mulai dari keluarga sendiri.
“Edukasi seperti ini penting agar pemahaman masyarakat mengenai stunting meningkat, sehingga mereka tahu cara mencegahnya sejak dini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irma juga menjelaskan salah satu kunci utama mencegah stunting adalah memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: