Seragam Sekolah Gratis Akan Dibagikan Pada Awal November 2025

Seragam Sekolah Gratis Akan Dibagikan Pada Awal November 2025

Plt Kepala Dinas Pendidikan OKU, Agus Setiawan.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Plt Kepala Dinas Pendidikan OKU, Agus Setiawan mengatakan program baju sekolah gratis yang menjadi program unggulan Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah akan segera dibagikan pada awal November 2025 ini.

 

Dikatakan Agus, proses pembuatan seragam sekolah gratis ini diperkirakan selesai pada akhir Oktober ini, kemudian pihaknya akan melakukan Uji Lab untuk memastikan bahan yang digunakan sesuai standart yang sudah ditetapkan atau belum.

 

Kemungkinan lanjut Agus, awal November seragam sekolah ini sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah untuk dibagikan kepada anak-anak pelajar siswa baru.

 

“Sasaran kita sekitar 12 ribu siswa peserta didik baru yakni SD sebanyak 6.200 siswa dan SMP 5.800 siswa,” ungkapnya saat dibincangi Minggu (19/10).

BACA JUGA:OKU Segera Miliki Museum Purbakala Terbesar Kedua di Indonesia

BACA JUGA:Karutan Bersama Jajaran Tinjau Kelancaran Pelayanan Wartelsuspas di Rutan Baturaja

 

Proses pengadaan seragam sekolah gratis ini dilakukan melalui E-Katalog serta pendampingan oleh pihak Kejaksaan Negeri OKU.

 

“Jadi setiap tahap kita lakukan dengan hati-hati dan benar-benar sesuai aturan serta ketentuan, kita didampingi oleh pihak Kejaksaan Negeri OKU,” ujarnya.

 

Ditambahkan Agus, dari pagu anggaran pengadaan seragam sekolah gratis ini sebesar Rp 10 miliar, pihaknya hanya menggunakan anggaran sebesar Rp 7,9 miliar.

 

Hal itu dikarenakan pengadaan melalui E-Katalog serta dilakukan negosiasi sehingga mendapat harga yang lebih murah.

BACA JUGA:Rutan Baturaja Salurkan Bantuan Sosial Kepada Keluarga dan Warga Binaan

BACA JUGA:Kejaksaan OKU Musnahkan Barang Bukti Tegakkan Hukum hingga ke Akar

 

“Awalnya HPS (Harga Perkiraan Sendiri) dari hasil survey nasional dan lokal harga perpaket kita perkirakan sebesar Rp 825 ribu yang terdiri dari seragam Putih Merah (SD) dan Putih Biru (SMP), Sepatu, tas dasi dan topi, namun di E-Katalog harga lebih murah bahkan hasil negosiasi kita bisa mendapat harga dibawah HPS kita.

Nah berkat negosiasi dan tawar menawar kita bisa menghemat anggaran sebesar Rp 2,1 miliar yang masih di Kas Daerah dan akan disilvakan,” tandasnya. (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: