Dukung Program Kampung Iklim, PEP Pendopo Field Latih Petani PALI Olah Pupuk Organik dari Bahan Lokal

Dukung Program Kampung Iklim, PEP Pendopo Field Latih Petani PALI Olah Pupuk Organik dari Bahan Lokal

Foto bersama pelaksanaan Program Kampung Iklim di Desa Benakat Minyak.-Foto:dokumen palpos-

“Penggunaan pupuk organik merupakan salah satu strategi penting dalam mendukung mitigasi perubahan iklim di sektor pertanian.

Penggunaan pupuk organik ini bukan hanya menekan emisi gas rumah kaca dari proses produksi dan aplikasi pupuk kimia, tetapi juga meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah secara berkelanjutan,” ujarnya.

BACA JUGA:Pertamina EP Limau Field Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa di Prabumulih Lewat Program NIAT MILA

BACA JUGA:Isbat Nikah Massal Warnai HUT ke-24 Kota Prabumulih, 245 Pasangan Resmi Diakui Negara

Iwan menambahkan, penggunaan pupuk organik juga menjadi bentuk kontribusi nyata perusahaan terhadap target nasional penurunan emisi karbon.

Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen secara mandiri dan hingga 43,20 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

Dengan melibatkan masyarakat desa dalam kegiatan seperti ini, Pertamina EP tidak hanya membantu pengurangan emisi secara langsung, tetapi juga menumbuhkan kesadaran lingkungan di tingkat akar rumput.

Pemerintah Kabupaten PALI juga menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.

Lihan, Kepala Bidang Persampahan, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menilai bahwa inisiatif dari PEP Pendopo Field sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengatasi dampak degradasi lahan akibat pemakaian pupuk kimia berlebihan.

“Pupuk organik ini menyehatkan tanah dan membantu petani beradaptasi dengan perubahan iklim. Tanah yang sehat akan lebih mampu menahan air dan unsur hara, sehingga tanaman menjadi lebih kuat terhadap cuaca ekstrem,” jelas Lihan.

Menurutnya, salah satu tantangan utama pertanian di PALI adalah menurunnya produktivitas lahan akibat pemakaian pupuk sintetis dalam jangka panjang.

Dengan pelatihan ini, para petani mendapatkan alternatif nyata untuk memperbaiki struktur tanah sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Sementara itu, Kepala Desa Benakat Minyak, Edi Suprapto, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada PEP Pendopo Field yang telah memilih desanya sebagai lokasi pelaksanaan Program Kampung Iklim.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus memperkuat ketahanan pertanian lokal.

Dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk organik, petani kami kini memiliki kemampuan untuk memproduksi pupuk sendiri dari bahan yang mudah ditemukan di sekitar,” ujar Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: