Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Sangkulirang Untuk Perubahan Positif
Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Sangkulirang Untuk Perubahan Positif.--Dokumen Palpos.id
Pendirian pusat riset arkeologi bertaraf internasional.
Kerjasama dengan universitas-universitas dalam dan luar negeri untuk penelitian prasejarah dan konservasi.
Pelatihan penduduk lokal sebagai pemandu wisata berbasis konservasi budaya.
Selain potensi wisata dan penelitian, pemekaran ini juga membuka peluang besar untuk mendorong ekonomi kreatif berbasis budaya, seperti kerajinan tangan, kuliner khas, dan pertunjukan seni tradisional.
Tentunya, pengembangan wisata budaya dan riset di calon Kabupaten Sangkulirang membutuhkan dukungan serius dari segi infrastruktur.
Jalan penghubung antarkecamatan harus ditingkatkan, akses menuju situs gua-gua prasejarah harus dipermudah tanpa merusak lingkungan, dan fasilitas pendukung seperti hotel, homestay, serta pusat informasi wisata perlu dibangun.
Namun, semua itu harus dilakukan dengan pendekatan berkelanjutan dan berbasis konservasi.
Tidak boleh ada kompromi terhadap kelestarian alam dan situs bersejarah yang menjadi inti dari kekuatan Sangkulirang.
Beberapa tantangan utama yang harus diantisipasi antara lain:
Kerusakan lingkungan akibat pembangunan masif.
Ancaman perusakan situs purbakala oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab.
Kurangnya sumber daya manusia yang terlatih di bidang pariwisata budaya dan konservasi.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Pusat
Rencana pemekaran ini telah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi Kalimantan Timur.
Bupati Kutai Timur sebelumnya juga sudah menyatakan dukungannya terhadap pemekaran, mengingat luas wilayah Kutai Timur yang sangat besar sehingga sulit untuk dikelola secara efektif dari pusat pemerintahan di Sangatta.
Pemerintah pusat, melalui Kementerian Dalam Negeri, diharapkan dapat memproses usulan ini sesuai mekanisme yang berlaku, mengingat pemekaran ini sejalan dengan prinsip pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan penguatan identitas lokal.
Karst Sangkulirang: Aset Dunia yang Harus Dijaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id