Walikota Prabumulih Respons Cepat Kekecewaan Warga Dusopra, Janji Perjuangkan Harga Sesuai Kajian Lama

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kekecewaan warga Dusun Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan, terkait batalnya pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Jenderal Sudirman, mendapat perhatian serius dari Walikota Prabumulih, H Arlan.

Menyadari keresahan warga yang sudah lama menunggu kejelasan proyek strategis tersebut, orang nomor satu di Kota Nanas ini langsung mengambil langkah cepat dengan mengundang perwakilan warga untuk berdialog langsung di ruang kerjanya, Senin, 27 Oktober 2025.

Pertemuan tersebut berlangsung kondusif dan penuh keterbukaan. Hadir mendampingi Walikota, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Prabumulih, Dr Aris Priadi, SH, M.Si, serta Kanit Intelkam Polres Prabumulih, Ipda Egar. 

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, perwakilan warga diberi kesempatan menyampaikan aspirasi dan pandangan mereka mengenai hasil kajian terbaru Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) terhadap lahan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Dusun Prabumulih.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Kukuhkan PAMAPTA sebagai Garda Terdepan Pelayanan Publik Polri Presisi

BACA JUGA:Kabar Gembira, Pelantikan PPPK Kota Prabumulih Dijadwalkan Minggu Kedua November 2025

Usai pertemuan, Walikota Prabumulih H Arlan menjelaskan kepada wartawan bahwa pihaknya sengaja mengundang warga terdampak untuk memberikan penjelasan langsung terkait hasil penghitungan atau penilaian terbaru dari KJPP.

“Tadi Cak (H Arlan, red) sampaikan bahwe KJPP yang baru inikan idak sesuai dengan harge KJPP yang lame,” ujar H Arlan dalam logat khas Rambang nya.

Menurutnya, hasil penilaian terbaru KJPP dinilai tidak adil dan jauh dari hasil sebelumnya. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mencari solusi agar hasil kajian baru bisa disesuaikan atau disamakan dengan kajian lama yang dinilai lebih realistis.

“Make itu kebenaran kite duet dang dak katek dang dipotong uhang, tapi tadi Cak sampaikan akan Cak perjuangkan terus,” tegasnya.

BACA JUGA:Protes Terbuka Warga Dusun Prabumulih: Walikota dan DPRD Dilarang Melintas di Jalan Jendsu Dusun Prabumulih

BACA JUGA:Nyamar Jadi Pembeli Unit Idik I Satresnarkoba Prabumulih Bekuk Pengedar di Kebun Karet, 9 Paket Sabu

Walikota juga mengungkapkan rencana pihaknya untuk mencari lembaga penilai independen lain atau KJPP baru guna melakukan penghitungan ulang terhadap lahan yang akan dibebaskan.

“Kite cakahkan (carikan) KJPP yang baru pule supaya pacak kagek nyamai hasil KJPP yang lame,” tutur H Arlan seraya menegaskan bahwa warga Dusun Prabumulih sebenarnya sudah sejak lama setuju dengan pembebasan lahan tersebut.

Sumber: