Jadwal Day 2 World Tour Finals 2025: 5 Wakil Indonesia Hadapi Lawan Berat di Fase Grup.

Masih di Court 1, Jonatan Christie akan menghadapi rival lamanya, Anders Antonsen dari Denmark.

Duel ini diprediksi berlangsung ketat mengingat rekor pertemuan yang relatif berimbang. Jonatan unggul tipis dengan catatan tujuh kemenangan dari 12 pertemuan.

BACA JUGA:SEA Games 2025: Klasemen Perolehan Medali Terbaru, Indonesia 72 Emas Vietnam Terus Menekan.

BACA JUGA:Hasil FIFA Intercontinental Cup 2025:PSG Juara, Tumbangkan Flamengo Lewat Drama Adu Penalti.

Modal positif dibawa Jonatan usai menang dramatis atas Antonsen di Korea Open 2025. Konsistensi dan ketahanan fisik akan menjadi kunci pada laga penentuan ini.

Beralih ke Court 2, sektor ganda campuran Indonesia akan diwakili Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang menghadapi pasangan kuat Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Secara rekor, Jafar/Felisha belum pernah menang dari pasangan Malaysia tersebut. Laga ini menuntut permainan tanpa beban dan keberanian mengambil risiko jika ingin menjaga peluang lolos dari fase grup.

Di sektor ganda putra, perhatian tertuju pada dua pasangan Indonesia. Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani akan menghadapi unggulan utama asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Pertemuan sebelumnya di Indonesia Open 2025 berakhir dengan kekalahan tipis bagi Sabar/Reza, sehingga laga ini menjadi kesempatan untuk membalas.

Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan berhadapan dengan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada sesi sore.

Modal penting dimiliki Fajar/Fikri setelah memenangi pertemuan terakhir di Australia Open 2025. Laga ini dinilai krusial dalam menentukan peluang lolos ke semifinal.

Day 2 World Tour Finals 2025 menjadi fase penentuan bagi para wakil Indonesia. Setiap poin memiliki arti penting karena sistem round-robin membuat peluang lolos sangat bergantung pada konsistensi di setiap pertandingan.

Dukungan publik Indonesia diharapkan mampu menjadi tambahan energi bagi para atlet Merah Putih untuk terus bersaing di level tertinggi dunia.

Sumber: