Buka Festival Literasi Sumsel 2025, Herman Deru Tegaskan Literasi sebagai Fondasi Peradaban Modern
Buka Festival Literasi Sumsel 2025, Herman Deru Tegaskan Literasi sebagai Fondasi Peradaban Modern-Foto:dokumen palpos-
“Karena di dunia digital pun ada peradaban,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti peran strategis Bunda Literasi dan Duta Literasi sebagai mitra pemerintah dalam menumbuhkan budaya membaca dan berpikir kritis di seluruh daerah.
BACA JUGA:Sinergi Pemangku Kepentingan: Kanwil Kemenkum Sumsel Bahas Produk Hukum Daerah dari Perspektif HAM
BACA JUGA:Peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Lampaui Target, Dorong Sport Tourism Sumsel
Ia meminta agar para kepala daerah tidak membuat hubungan kelembagaan menjadi kaku.
“Bunda Literasi ini holding gerakan literasi. Mereka harus menjadi garda terdepan dalam membuka tirai wawasan masyarakat,” katanya.
Herman Deru turut mengajak masyarakat agar tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi sebagai sumber pengetahuan. Menurutnya, memori dan daya pikir manusia tetap harus diisi dan dilatih.
“Tidak semua hal harus bergantung pada mesin pencarian. Kita perlu menyimpan pengetahuan dalam ingatan kita,” pesannya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang telah mendukung penyelenggaraan festival tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat budaya literasi di Sumsel.
“Semoga kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk membangun Sumsel yang maju melalui literasi,” tutupnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK Prov. Sumsel Hj. Febrita Lustia HD, Bupati Musi Banyuasin, M. Toha Tohet, Bupati Muara Enim, H. Edison, Bupati OKI, Supriyanto, Walikota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat, Wakil Bupati Musi Rawas, H. Suprayitno, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang, Anang Permana, Anggota DPRD Prov. Sumsel, Muhammad Toha, Ketua DWP Prov. Sumsel, Hj. Desy Kasnayati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


