Mobil Listrik Dikhawatirkan Membuat Listrik Rumah Tangga Byar Pet, Ini Jawaban GM PLN Wilayah S2JB

Mobil Listrik Dikhawatirkan Membuat Listrik Rumah Tangga Byar Pet, Ini Jawaban GM PLN Wilayah S2JB

mobil listrik di klaim kendaraan yang paling hemat energi.-Foto : Yati-PALPOS.ID

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Motor dan mobil listrik di klaim kendaraan yang paling hemat energi. Bahkan bahan bakar kendaraan listrik disebut hanya sekitar 20 persen dari konsumsi energi dari bahan bakar minyak atau BBM.

Karena itu PLN mendorong penggunaan listrik di masyarakat. Bukan hanya itu PLN juga siap mendukung infraktuktur pembangunan  Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Salah satunya SPKLU di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), di halaman Kantor PT PLN (Persero) ULP Kota Lubuklinggau, Jalan Yos Sudarso, yang baru diresmikan Kamis, 12 Januari 2022.

Hal itupun disambut baik sebagian warga Kota Lubuklinggau. Hanya saja, warga mempertanyakan dampak konsumsi listrik untuk kendaraan terhadap konsumsi listrik rumah tangga di Kota Lubuklinggau.

Seperti yang diungkapkan Rif'at Achmad, Ketua RT 09, Kelurahan Ceremeh Tanah, Kota Lubuklinggau. 'Bila nanti masyarakat beralih menggunakan motor atau mobil listrik itu artinya konsumsi listrik di Kota Lubuklinggau akan bertambah,' ujarnya.

Lantas, lanjut Rif'at, apakah PLN sendiri sudah mempersiapkan alokasi penambahan konsumsi listrik untuk kendaraan listrik. Sehingga kedepannya tidak akan menganggu alokasi konsumsi listrik rumah tangga.

'Jangan sampai peningkatan konsumsi listrik untuk kendaraan membuat listrik dipemukiman warga menjadi byar pet alias mati hidup,' tegas Rif'at.

Sebab lanjut Rif'at. Kondisi listrik yang byar pet ini baru beberapa tahun lalu dipakai warga. Bahkan PLN juga sempat mengkampanyekan hemat energi. 'Itu harus menjadi catatan penting, jangan sampa kendaraan listrik meningkat pelayanan PLN kepada masyarakat yang belum bagus-bagus amat ini kembali menjadi keluhan warga,' katanya.

Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Utara Sohe, menyambut positif diresmikannyanya SPKLU di Bumi Sebiduk Semare yang dipimpinnya itu. Karena kehadiran SPKLU di Lubuklinggau menjadikan Lubuklinggau seperti Ibu Kota.

Itu artinya menurut Nanan sapaan akrabnya, menunjukan indikator kalau Kota Lubuklinggau merupakan kota yang maju. Dari 17 kabupaten/kota di Sumsel hanya Lubuklinggau yang sudah ada SPKLU nya. 'Ya, jadi kita syukuri itu,' ujar walikota Dua periode itu.

Dengan kehadiran SPKLU itu sendiri, tambah Nanan, diharapkan memberikan arti tersendiri bagi pembangunan Kota Lubuklinggau. Melalui peta SPKLU ini orang juga akan lebih mengenal Kota Lubuklinggau.
 
'SPKLU ini nantinya akan menjadi titik temu orang-orang dari berbagai daerah yang akan mengisi listrik untuk kendaraan mereka,' kata Nanan.

Sementara itu, General Manager atau GM PT PLN Unit Induk Wilayah Sumsel Jambi dan Bengkulu (S2JB), Amris Andan, memastikan bahwa peningkatan konsumsi listrik kedepannya tidak akan berdampak pada pelayanan PLN ke pelanggan rumah tangga. 'Cadangan listrik kita sekarang sudah banyak jadi tidak akan terganggu terhadap pemakaian listrik rumah tangga,' pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: