Gerak Cepat, BKPSDM Prabumulih Temukan Puluhan Honorer ‘Siluman’ Pasca Seleksi PPPK

Plt Kepala BKPSSm Kota Prabumulih, Efran Santiaji-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pasca pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, dinamika di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih semakin memanas.
Isu mengenai keberadaan honorer "siluman" atau honorer fiktif yang lulus seleksi PPPK mulai beredar luas.
Hal ini menciptakan kegaduhan di kalangan honorer R2 dan R3 yang tidak berhasil dalam seleksi tersebut.
Mereka meminta pemerintah untuk mencoret atau membatalkan kelulusan honorer siluman ini.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Lomba Masak Bertema
BACA JUGA:Empat Bulan Buron, Pelaku Pencurian Motor di Prabumulih Timur Susul Teman ke Penjara
Menanggapi keluhan yang berkembang, Walikota Prabumulih, H Arlan, mengambil langkah cepat dengan memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk melakukan verifikasi terkait isu honorer siluman.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proses seleksi PPPK.
Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa hasil verifikasi awal oleh tim BKPSDM menemukan adanya honorer siluman.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, jumlah honorer siluman tersebut mencapai puluhan orang.
BACA JUGA:Usulkan Pembangunan Sekolah Rakyat, Pemkot Prabumulih Siapkan Lahan 10 Hektar
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Pimpin Apel di RSUD, Tegaskan Pentingnya Profesionalisme Pelayanan Kesehatan
"Ia benar ado siluman (honorer) yang lulus PPPK, ini sedang didata lagi jumlahnya puluhan," ungkap sumber tersebut.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kota Prabumulih, Efran Santiaji ST MM, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi terkait dugaan tersebut.
"Sesuai arahan pak walikota, kami telah melakukan verifikasi dan hasilnya akan kita rilis hari ini," ujarnya kepada awak media pada Rabu, 16 Juli 2025.
Pengumuman hasil verifikasi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat mengenai isu yang sedang berkembang.
BACA JUGA:Gelar RDP, DPRD Prabumulih: Pemerintah Wajib Usulkan Pengangkatan R3 Menjadi PPPK Paruh Waktu
Namun, harapan untuk mendapatkan informasi resmi dari BKPSDM tidak terwujud.
Rilis yang dijadwalkan berlangsung pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB tidak dilaksanakan.
Belasan awak media yang sudah menunggu terpaksa menelan kekecewaan karena Plt BKPSDM, Sekda, maupun Inspektur yang informasinya akan memberikan penjelasan pada press rilis tidak kunjung hadir
Untuk diketahui, isu honorer siluman ini berdampak langsung pada tenaga honorer R2 dan R3 yang tidak lulus seleksi.
Mereka merasa dirugikan dan terpinggirkan, terutama jika honorer yang tidak memenuhi syarat bisa lulus ini menciptakan ketidakadilan bagi mereka. (abu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: