Udang Goreng Jadi Primadona Kuliner Laut Nusantara: Renyah di Luar, Gurih di Dalam
Renyah di luar, gurih di dalam.-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Di antara ragam kuliner laut Nusantara, udang goreng kini tengah naik daun dan menjadi primadona di berbagai daerah Indonesia.
Hidangan sederhana yang mengandalkan kesegaran udang serta teknik menggoreng yang tepat ini semakin digemari oleh masyarakat, baik di restoran mewah maupun di warung pinggir jalan.
Dengan cita rasa gurih, tekstur renyah, serta aroma yang menggugah selera, udang goreng berhasil menembus selera lintas generasi.
Hidangan udang goreng sejatinya bukanlah sesuatu yang baru. Resep ini telah dikenal masyarakat pesisir sejak ratusan tahun lalu.
BACA JUGA:Bubur Ketan Hitam : Kuliner Tradisional yang Tetap Memikat Lidah Masa Kini
BACA JUGA:Bubur Sumsum, Kuliner Tradisional Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu
Di banyak daerah, seperti di pesisir utara Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, udang menjadi bahan makanan utama karena mudah ditemukan di perairan sekitar.
Awalnya, udang hanya digoreng sederhana dengan garam dan bawang putih. Namun seiring perkembangan waktu, resep dan teknik pengolahannya semakin bervariasi.
Kini, udang goreng hadir dalam beragam versi: udang goreng tepung, udang goreng mentega, udang goreng sambal balado, hingga udang goreng saus madu.
Setiap daerah memiliki sentuhan khas masing-masing. Di Surabaya misalnya, udang goreng disajikan dengan sambal pencit (sambal mangga muda), sementara di Padang, udang digoreng dengan balutan bumbu rendang kering.
BACA JUGA:Bubur Ayam : Kuliner Hangat yang Menyatukan Selera Nusantara
BACA JUGA:Kue Putu : Aroma Tradisi yang Tak Lekang oleh Waktu
“Dulu udang goreng itu hanya makanan rumahan, tapi sekarang sudah banyak restoran yang menjadikannya menu andalan.
Teknik masaknya juga makin kreatif,” ujar Chef Adi Santoso, seorang juru masak di salah satu restoran seafood di Jakarta Utara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


