Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Pantai Timur Siap Catat Sejarah Baru
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Pantai Timur Siap Catat Sejarah Baru.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Pantai Timur Siap Catat Sejarah Baru.
Wacana pemekaran wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menguat dan menjadi sorotan publik.
Kali ini, aspirasi pemekaran wilayah Sumatera Selatan datang dari wilayah pesisir timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang mendorong pembentukan Kabupaten Pantai Timur sebagai daerah otonomi baru (DOB).
Gerakan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini bukan sekadar isu administratif, melainkan cerminan tuntutan keadilan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat pesisir.
Sebelum muncul isu pemekaran wilayah Sumatera Selatan, Kabupaten OKI memiliki luas wilayah mencapai 19.023 kilometer persegi dan tercatat sebagai salah satu kabupaten terluas di Provinsi Sumsel, bahkan di tingkat nasional.
Luasnya daerah tersebut membuat tantangan pemekaran wilayah Sumatera Selatan untuk pemerataan pembangunan semakin kompleks.
Selain itu, daerah pemekaran wilayah Sumatera Selatan in memiliki karakter geografis OKI yang beragam—mulai dari rawa-rawa, wilayah pertanian, hingga pesisir pantai.
Dan semua itulah menjadi alasan kuat mengapa pemekaran wilayah Sumatera Selatan, khususnya di kawasan Pantai Timur, dinilai semakin mendesak.
Wilayah Pantai Timur OKI dan Alasan Pemekaran
Wilayah yang diusulkan menjadi Kabupaten Pantai Timur meliputi sejumlah kecamatan strategis seperti Cengal, Sungai Menang, Air Sugihan, Tulung Selapan, dan Pangkalan Lampam.
Daerah-daerah ini dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar, namun ironisnya masih tertinggal dari sisi infrastruktur dan pelayanan publik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: palpos.disway.id


