Covid-19 Kembali Ancam Warga Lubuklinggau, Masyarakat Malah ‘Cuek’

Kamis 07-07-2022,15:40 WIB
Reporter : Yati
Editor : Bambang

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Kabar Covid-19 kembali meningkat di sejumlah daerah, ditanggapi dingin sejumlah warga di Kota Lubuklinggau.

Sebagian warga sudah 'cuek' dan tidak khawatir lagi dengan ancaman Covid-19 yang kapan saja bisa kembali meningkat.

Pasalnya, isu Covid-19 dinilai hanya sebagai pengalihan isu terhadap sejumlah polemik yang terjadi dan tidak mampu diatasi pemerintah. Termasuk diantaranya tingginya sejumlah harga bahan pokok dan sejumlah komoditi lainnya.

"Sudah jangan dibahas-bahas lagi soal Covid-19. Apa tidak cukup masyarakat dibuat sengsara dengan tidak mampunya pemerintah mengendalikan harga pasar di dalam negeri," demikian dikatakan Rosidah, warga Kelurahan Baturip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Menurut Rosidah, pemerintah harus fokus bagaimana mengendalikan harga pasar di dalam negeri. Sehingga sektor perekonomian masyarakat bisa membaik.

Pemerintah juga diminta untuk tidak lebay atau melebih-lebihkan   persoalan Covid-19. Apalagi mengeluarkan kebijakan yang aneh-aneh, dan langkah antisipasi dengan menguras dana APBN.

"Sudah cukup perekonomian masyarakat dibuat lumpuh. Setop bantuan-bantuan Covid-19 tidak tepat sasaran. Kendalikan harga pasar biar rakyat tidak ditambah susah," katanya.

Terpisah Tri Hajariah, Warga Kelurahan Simpang Periuk, Lubuklinggau Selatan I, mengaku sudah tidak khawatir lagi dengan ancaman Covid-19.

Terlebih pemerintah sendiri yang telah membuat kelonggaran tidak wajib lagi menggunakan masker. "Saya juga kemana-mana sudah tidak pakai masker," ujarnya.

Selain itu, Tri berharap, pemerintah tidak hanya fokus terhadap kembali meningkatnya Covid-19. Namun bagaimana sosialisasi melawan Covid-19 itu yang digencarkan.

"Apa saja yang harus dilakukan saat salah satu keluarga terpapar, bagaimana pertolongan pertamanya, agar tidak memaparkan dengan anggota keluarga lain," katanya.

Senada Endang Kusnadi, warga Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, mengaku tidak khawatir dengan ancaman Covid-19.

Terlebih dia dan keluarga sudah melakukan vaksinasi tahap III atau bosster. "Tidak khawatirlah, kan sudah di booster," pungkasnya. (*)

Kategori :