PRABUMULIH, PALPOS.ID.-Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Prabumulih, menggelar razia Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), di kawasan simpang tugu air mancur Jalan Jendral Sudirman Kota Prabumulih, Senin (8/8).
Razia yang dipimpun langsung Kepala Kantor Samsat Prabumulih, Ariswan Naromin SE MM tersebut, menyasar seluruh kendaraan bermotor baik roda dua (motor) maupun roda empat (mobil) serta truk.
Kepala Kantor Samsat Kota Prabumulih, Ariswan Naromin SE MM melalui Kasi Penerimaan dan Penagihan, Donny Andrivan SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, razia tersebut merupakan kegiatan rutin Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel dalam rangka pemeriksaan pajak kendaraan bermotor.
“Tujuan utamanya agar pemilik kendaraan yang kendaraannya mati pajak, sadar akan kewajibannya dengan membayar pajak kendaraan. Jadi mereka yang terjaring kita arahkan, agar membayar pajak ditempat dan disana kita tempatkan mobil samsat keliling,” ungkapnya.
Dengan kegiatan itu juga sambung Donny, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Sumatera Selatan. “Yo pastinya masalah pendapatan asli daerah,” imbuhnya seraya mengatakan dalam razia tersebut pihaknya menggandeng Satuan Lalulintas Polres Prabumulih.
Lebih lanjut Donny menuturkan, dalam razia tersebut pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 200 kendaraan bermotor. “Itu mayoritas roda empat (mobil), dari 200 kendaraan yang kita razia hampir 30 persen yang mati pajak,” ucapnya.
Ditanya apa alasan pemilik kendaraan telat membayar pajak, Donny menuturkan, mayoritas pemilik kendaraan mengaku belum memiliki uang untuk membayar pajak. “Rata-rata alasan ekonomi belum punya duit untuk bayar pajak,” imbuhnya.
Masih kata Donny, pengendara kendaraan yang terjaring razia pajak kendaraan tersebut didata dan diberikan peringatan untuk segera melakukan pembayaran pajak.