BATURAJA, PALPOS.ID - Guna menggenjot agar target vaksin dosis ketiga atau Booster bisa tembus 100 persen pada akhir tahun nanti, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU saat ini mengerahkan 100 orang tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas untuk jemput bola melakukan vaksinasi.
"Saat ini realisasi vaksin dosis ketiga di daerah kita masih rendah, yakni diangka 16,18 persen. Artinya, dari 269.955 jiwa yang dijadikan target untuk divaksin Booster, ternyata sampai Agustus ini baru terealisasi 37 ribu jiwa," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU, Andi Prapto, Selasa (9/8).
Menurut dia, rendahnya cakupan vaksinasi dosis ketiga ini disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya jarak tempuh yang terpaut jauh ke tempat pelayanan vaksinasi khususnya bagi masyarakat yang berada di pelosok desa.
Oleh sebab itu lanjut dia, untuk mengoptimalkan program ini pihaknya melakukan upaya jemput bola hingga ke desa-desa agar masyarakat lebih mudah mendapat vaksin pelengkap.
Dalam upaya jemput bola, Dinas Kesehatan OKU mengerahkan tim kesehatan yang ada di seluruh Puskesmas di setiap kecamatan untuk terjun ke lapangan guna mendata warga sekaligus memberikan suntikan vaksin penguat.
Selain itu kata Andi, pihaknya juga mengadakan gebyar vaksin berhadiah yang melibatkan seluruh instansi terkait. "Ini kita lakukan guna merangsang warga agar antusias divaksin Booster," tegasnya.
Andi mengatakan, banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan warga OKU kalau sudah divaksin penguat, salah satunya adalah daya imun tubuh semakin kuat untuk menangkal agar tidak terpapar Covid-19. (*)