LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - "Mi naik melulu tukang (pedagang) mi Oleng". Kalimat itu dilontarkan Eli (40), pemilik salah satu cafe di Lubuklinggau, yang menu utamanya berbahan mi, begitu mengetahui harga mi instan naik.
Keluhan itu bukan tanpa alasan. Karena naiknya harga mi dinilai berdampak pada omzet dan laba yang biasa dihasilkan. Menurut Eli, dengan naiknya harga mi yang menjadi salah satu menu utama di Cafe yang dikelolanya, secara langsung membuat dirinya serba salah dan harus lebih cermat hitung-hitungan modal. Karena selaku pedagang, dia tidak bisa serta merta menaikkan harga. "Kalau mi naik, kita tidak bisa juga langsung naik-naikan harga. Walaupun dikata cuma seribu, pelanggan bisa kabur," ungkap Eli, Rabu (10/08). Karena itu, harus ada perhitungan yang matang, walaupun bahan lainnya seperti bawang, sayuran dan cabai sudah mulai turun, tetap saja harga bahan pokoknya yakni mi harus dihitung ulang. "Yang seperti ini bikin kita sakit, dinaikan pelanggan bisa protes, gak dinaikan kitanya bisa merugi," ujarnya. Kendati demikian, dikatakan Eli, mengeluh juga tidak ada gunanya. Karena kebijakan harga sudah ditetapkan dari sana (pusat). "Mau tidak mau kita harus berhitung cermat agar tidak merugi," ujarnya. Berbeda dengan Sutiyem (59), pedagang bakso dan mi. Wanita yang dipanggil Bu de ini, justru tidak ambil pusing dengan kebaikan harga mi. "Ya kalau mi naik, kita jual juga ikut naik," ujarnya santai. Mengenai komplain dari pelanggan, dikatakan Bu De, sejauh ini pelanggannya belum ada yang komplain. Terlebih penjualan bakso dan mi juga masih lancar dan omzet juga tidak terpengaruh. "Sekarang malah permintaan mi semakin banyak, omzet malah bertambah. Kalau soal keuntungan ya rahasia perusahaan," pungkas Bu De tanpa beban. (*)Mi Naik Melulu, Pedagang Mi di Lubuklinggau Oleng
Kamis 11-08-2022,09:04 WIB
Reporter : Yati
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Rabu 30-04-2025,16:08 WIB
Geram Truk Batu Bara Seenaknya Melintas Dalam Kota: Walikota Turun Tangan, Delapan Truk Ditilang
Minggu 27-04-2025,19:42 WIB
Hati-Hati ! A Pemuda Disabilitas di Lubuklinggau Diduga Pedeofilia
Sabtu 12-04-2025,14:39 WIB
Mobil Ekspedisi Tabrak Tiang Reklame Billboard Hingga Roboh, Begini Kondisi Sopir dan Kernetnya!
Jumat 11-04-2025,19:32 WIB
Marak Pungli di Pasar, Wako Lubuklinggau Bentuk Kembali Tim Saber Pungli
Jumat 11-04-2025,19:27 WIB
Wawako Lubuklinggau Sambut Kunjungan BPK untuk Pemeriksaan Terinci LKPD 2024
Terpopuler
Rabu 07-05-2025,14:42 WIB
Citroën FAF: Mobil Sederhana yang Kini Jadi Ikon Klasik dan Viral.
Rabu 07-05-2025,14:37 WIB
Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Kertajati, Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sekitar BIJB
Rabu 07-05-2025,10:30 WIB
Truk Pikap Chevrolet 1957 dengan Kabin 6 Penumpang: Legenda Langka di Dunia Otomotif.
Rabu 07-05-2025,14:33 WIB
Realme Note 60x: Smartphone Tangguh dengan Harga Terjangkau dan Layar 90Hz
Terkini
Rabu 07-05-2025,21:57 WIB
Didukung BRI, Liga Kompas U-14 2024/2025 Jadi Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Indonesia
Rabu 07-05-2025,19:53 WIB
Realme Note 60x Hadir dengan RAM 26GB dan ROM 256GB, Siap Gempur Pasar Kelas Menengah
Rabu 07-05-2025,19:51 WIB
Wabup Ogan Ilir Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Asap Karhutla 2025
Rabu 07-05-2025,19:48 WIB