BATURAJA, PALPOS.ID - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa menyebutkan, bahwa hujan es yang terjadi di daerah itu beberapa hari lalu merupakan fenomena alam normal.
"Hujan es yang terjadi di Desa Sinar Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya pada 13 Agustus 2022 merupakan fenomena alam yang normal biasa terjadi," kata Amzar, Selasa (16/8).
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi akibat adanya awan Cumulonimbus (Cb) yang sangat besar dan gelap seperti bentuk jamur.
Awan ini sering muncul dari awal hingga akhir musim hujan yang dapat menyebabkan hujan es karena aliran udara ke bawah yang cukup tinggi.
Dia menjelaskan, hujan es yang terjadi tersebut bersifat lokal dengan luas wilayah sekitar 5-10 kilometer dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 10 menit. "Fenomena ini biasanya terjadi pada masa peralihan musim atau pancaroba," kata dia.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Amzar mengimbau agar masyarakat tetap berada di dalam rumah saat turun hujan karena dikhawatirkan terjadi hujan es susulan mengingat saat ini sudah memasuki musim pancaroba.
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten OKU digegerkan atas peristiwa hujan es yang terjadi di Desa Sinar Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Beruntung dalam fenomena langka yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB hingga 17.00 WIB tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, maupun kerugian materi karena hujan es yang turun berukuran kecil.