BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memastikan hingga saat ini belum ada kasus penyakit cacar monyet yang menyerang warga di daerah itu.
"Alhamdulillah sejauh ini di OKU belum ada kasus penyakit cacar monyet," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes OKU, Andi Prapto, Rabu (24/8).
Hanya saja meskipun belum terdeteksi, Andi mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penyakit yang dapat ditularkan dari hewan tersebut.
Masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak mudah tertular penyakit cacar monyet.
"Hindari kontak dengan hewan khususnya kera atau monyet yang sakit karena dapat menjadi reservoir penularan virus," jelasnya.
Andi menjelaskan, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka disebabkan oleh infeksi virus monkeypox yang pertama kali ditemukan pada tahun 1958.
Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus, bahkan dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.
Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, dan menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan seperti pakaian atau linen.