LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Pembatalan program konversi energi dari kompor LPG 3kg ke kompor listrik, disambut positif hampir semua lapisan masyarakat. Termasuk juga masyarakat di Kota Lubuklinggau.
Pasalnya program tersebut sejak awal banyak ditentang oleh berbagai lapisan masyarakat dan dinilai hanya proyek yang menguntungkan pribadi dan kelompok tertentu. "Sama sekali program yang tidak pro rakyat, tetapi program semau gue, terserah masyarakat susah yang penting gue dan kelompok gue senang," ungkap Reza Melda (26), warga Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Selatan I, Kota Lubuklinggau, Rabu 28 September 2022. Menurut wanita yang biasa disapa Melda ini, sebagai masyarakat yang diberikan bantuan tentu senang-senang saja menerima. BACA JUGA:PLN Batalkan Program Kompor Listrik "Tetapi apakah kemudian bantuan itu bermanfaat dan bisa dimanfaatkan atau tidak, itu yang harus digaris bawahi," ujarnya. Dikatakan Melda, bila program pengalihan kompor LPG 3kg ke kompor listrik tersebut benar-benar terealisasi, patut dipertanyakan bantuan tersebut tepat sasaran atau tidak. Sebab, kategori masyarakat miskin rata-rata menggunakan listrik bersubsidi yang kapasitas dayanya hanya hanya 450 VA. "Lantas dasar pembagian kompor listrik ini apa, mengurangi subsidi LPG dengan menghapus juga subsidi listrik?," tanyanya. BACA JUGA:Program Kompor LIstrik Batal, Yan : PLN Harus Rasakan Lebih Dulu Penggunaan Kompor Listrik Dengan penggunaan kompor listrik tentu listrik dengan daya 450 VA tidak bisa digunakan artinya harus ada penambahan daya yang otomatis juga daya diatas 900 VA tidak disubsidi oleh pemerintah. "Ini sama saja mau membunuh masal masyarakat miskin di Indonesia," tegas Melda lagi. Bukan hanya itu, celetuk Ratna (27), warga Kelurahan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Penggunaan kompor listrik tentu disertai dengan peralatan masak yang juga diperuntukan kompor listrik. "Panci, teko, dan peralatan masak lain tentunya harus diganti, apakah ini juga tidak memberatkan masyarakat miskin," kata Ratna. BACA JUGA:PLN Laksanakan Arahan Pemerintah Fokus Ujicoba Kompor Listrik Kebijakan yang sama sekali tidak pro rakyat ini, memang sudah seharusnya dibatalkan pemerintah. "Terimakasih kebijakannya dibatalkan, terimakasih pembuat kebijakan masih ada rasa malu dan menggubakan akal sehatnya untuk tidak lebih menyengsarakan rakyat," pungkasnya. (*)Warga Lubuklinggau Sambut Positif Pembatalan Konversi Kompor Listrik
Kamis 29-09-2022,09:57 WIB
Reporter : Yati
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Rabu 14-05-2025,18:30 WIB
Puluhan Pemuda Serbu Mapolres Lubuklinggau, Ternyata Ini yang Dilakukan!
Sabtu 05-04-2025,19:47 WIB
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Membusuk di Dalam Kontrakan, Polisi Sebut Ini Penyebab Kematian Korban !
Jumat 06-10-2023,10:01 WIB
Berulang Kali Lolos Dari Tim Macan, Akhirnya Boby Tertangkap Juga
Kamis 18-05-2023,15:38 WIB
Petantang Petenteng Bawa Senpi, Robinsyah Terancam Pidana
Jumat 13-01-2023,20:52 WIB
Pembatasan Gas LPG 3kg Pada Pengecer, Ini Kata Pengamat Ekonomi!
Terpopuler
Rabu 10-09-2025,10:47 WIB
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Usai Tumbang 0-1 dari Korea Selatan
Rabu 10-09-2025,11:18 WIB
Mahasiswi UMP Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat KKN di Ogan Ilir
Rabu 10-09-2025,10:58 WIB
Bungkam Korea Selatan 3-0, Timnas Futsal Indonesia Tantang Denmark di Final CFA Futsal 2025
Rabu 10-09-2025,10:40 WIB
Pemkot Prabumulih Umumkan 321 Nama Pegawai PPPK Paruh Waktu
Rabu 10-09-2025,10:09 WIB
Tteokbokki : Cita Rasa Pedas Manis yang Mengglobal
Terkini
Rabu 10-09-2025,22:47 WIB
Sekda Sumsel Edward Candra Pimpin Rapat Bahas Percepatan Serah Terima Rusun Pekerja Palembang
Rabu 10-09-2025,22:37 WIB
Pemprov Sumsel Tegaskan Komitmen Respons Cepat Aduan Masyarakat Lewat SP4N-LAPOR!
Rabu 10-09-2025,22:28 WIB
Penghargaan BKN untuk Herman Deru Teguhkan Sinergi Pembangunan Meritokrasi Regional
Rabu 10-09-2025,22:22 WIB