MUARA ENIM, PALPOS.ID - Warga Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, mengancam akan menggelar unjuk rasa menyetop seluruh angkutan batubara yang melintas di Desa Karang Raja.
Pasalnya, satu unit dump truk Nopol BG 8745 DE dan Panther Touring Nopol BG 1341 DN, serta rumah milik Husin (42), warga Kampung IV, Desa Karang Raja, mengalami rusak berat akibat ditabrak lari oleh kendaraan yang mengangkut batubara. Kejadiannya di Jalan Lintas Sumatera Desa Karang Raja, Kabupaten Muara Enim, Selasa 04 Oktober 2022, sekitar pukul 03.30 WIB. Informasi di lapangan, tampak Dump truk Nopol BG 8745 DE dan Panther Touring Nopol BG 1341 DN terlihat ringsek dan rusak berat. BACA JUGA:Belasan Dump Truk Batubara Diamankan Kodim, Ini Penjelasan Dandim 0406/Lubuklinggau Selain itu, tampak garasi mobil, tiang rumah dan pagar rumah milik Husin terlihat pecah dan hancur. Menurut Husin (42) yang berprofesi sebagai sopir truk, sebelum kejadian seperti biasanya ia memarkirkan kendaraan miliknya yakni mobil Panther di dalam garasi dan truk di pinggir jalan. Pada saat kejadian, kebetulan dirinya sedang pulang sebentar ke rumah untuk mengambil air minum, sebelum berangkat lagi untuk memuat pasir. Tidak berselang lama, tiba-tiba ia mendengar suara dentuman keras dan langsung bergegas keluar rumah. BACA JUGA:Disebut Ada ‘Main’ dengan Pengusaha Batubara, Kadishub Lubuklinggau Polisikan Mantan Anggota DPRD Mura Begitu keluar rumah, kata dia, ternyata mobil truknya sudah masuk ke dalam rumah dan menabrak mobil dan rumah sehingga ringsek dan rusak. “Ketika saya keluar kendaraan yang menabraknya sudah melarikan diri, dan sempat dikejarnya namun tidak dapat,” ungkapnya. ‘’Namun barang bukti yang ditemukan banyak ceceran batubara dan kaca spion dumptruk angkutan batubara,” tegasnya. Akibat peristiwa itu, Husien mengalami kerugian diperkirakan hingga ratusan juta karena dump truk dan mobil miliknya ringsek rusak berat. Selain itu, tiang dan pagar rumahnya juga hancur. BACA JUGA:Stockpile Batubara PT LDP Resahkan Warga Lahat Belum lagi ditambah akibat mobilnya rusak berat ia otomatis tidak bisa mencari nafkah, padahal setiap hari truknya menarik pasir dan material lainnya. “Kalau dipukul rata penghasilannya sehari rata-rata bisa dapat Rp 1 juta. Hari ini saya rugi, tidak ada pemasukan padahal orderan sudah banyak,” ungkapnya. Untuk itu, Husien berharap agar pelaku yang menabrak dump truk dan yang menyebabkan mobil panther dan rumahnya rusak untuk menyerahkan diri secara baik-baik dan bertanggungjawab. Dan kejadian ini sudah dilaporkannya ke Polres Muara Enim. Namun jika tidak ada itikad baik, maka dirinya bersama warga desa tidak segan-segan akan menggelar unjuk rasa dan menyetop seluruh angkutan batubara untuk tidak melintas di desanya lagi. BACA JUGA:Tim Terpadu Muara Enim Tertibkan Angkutan Batubara karena Bahayakan Pengguna Jalan “Intinya mereka harus bertanggung jawab atas perbuatannya, jangan sampai gara-gara satu orang akan kena imbas semuanya,” harapnya. Hal tersebut dibenarkan oleh Kades Karang Raja Oktavianty dan Kepala Dusun IV Sapri tentang ada kendaraan dan rumah milik warganya yang rusak yang diduga kuat akibat ditabrak lari oleh angkutan truk batubara. Warga sudah memberitahu juga tentang akan ada aksi unjuk rasa jika tidak ada itikad baik dari penabraknya. Ia telah menyarankan jika akan menggelar aksi unjuk rasa untuk membuat izin surat pemberitahuan dahulu ke Kepolisian sesuai prosedur dan mekanisme berlaku. BACA JUGA:Warga Resah Angkutan Batubara Parkir Sembarangan “Silahkan melakukan unjuk rasa. Namun jangan anarkis dan harus mengikuti prosedur dan mekanisme berlaku,” ujar Kades. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Suwandi SH membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Dan petugasnya sudah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku tabrak lari tersebut. “Benar itu, petugas sudah kelapangan memeriksa, kendalanya yang menabrak itu tidak tahu ciri cirinya dan plat nomornya, tapi akan kami cari siapa pelakunya,” pungkasnya. (*)Korban Tabrak Lari Mobil Batubara Dua Unit Mobil dan Rumah Rusak Berat
Rabu 05-10-2022,11:15 WIB
Reporter : Febi
Editor : Bambang
Tags : #tabrak lari
#satlantas polres muara enim
#rumah rusak berat
#oktavianty
#mobil rusak berat
#mobil batubara
#kabupaten muara enim
#husin
#akp suwandi sh
Kategori :
Terkait
Jumat 31-01-2025,21:36 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Angka Kemiskinan Tinggi
Kamis 23-01-2025,20:38 WIB
Pemkab Muara Enim Harapkan Sinergitas Kuat dalam Pembangunan Daerah
Senin 20-01-2025,19:36 WIB
Henky Sampaikan Progres Capaian 10 Indikator Prioritas Pembangunan
Kamis 16-01-2025,19:50 WIB
Kejari Muara Enim Gelar Penerangan Hukum bagi Kepala Desa dan Operator Desa
Selasa 07-01-2025,19:48 WIB
Biaya Haji Turun, Semangat Mendaftar Haji Diharapkan Meningkat
Terpopuler
Jumat 31-01-2025,15:34 WIB
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Usulkan 5 Kabupaten dan Kota Baru
Jumat 31-01-2025,15:01 WIB
Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Sulawesi Utara: Aspirasi, Tantangan, dan Prospek
Jumat 31-01-2025,18:08 WIB
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Menilik Potensi Ibu Kota Calon Provinsi Bolaang Mongondow Raya
Jumat 31-01-2025,09:58 WIB
Manfaat Buah Palasan : Si Superfruit dari Alam yang Kaya Nutrisi
Jumat 31-01-2025,10:08 WIB
SUV Geely EX5 Siap Gempur Pasar Indonesia dengan Harga Kompetitif.
Terkini
Jumat 31-01-2025,22:14 WIB
KAI Tanjungkarang Angkut 19.485 Penumpang Selama Libur Panjang
Jumat 31-01-2025,22:09 WIB
DPRD OKU Minta Pedagang Pasar Korpri Dipindahkan ke Pasar Induk Batukuning
Jumat 31-01-2025,21:52 WIB
5 Manfaat Konsumsi Daging Sapi untuk Kesehatan
Jumat 31-01-2025,21:50 WIB
Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi, PGN Siapkan Capex US$338 Juta di 2025
Jumat 31-01-2025,21:46 WIB