PALEMBANG, PALPOS.ID – Untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, banyak orang melakukan berbagai cara. Termasuk dengan sedot lemak.
Namun, kita harus tau kalau sedot lemak bukanlah pilihan utama untuk mengatasi obesitas seseorang. Sebab, sedot lemak hanya menghilangkan lemak dalam tubuh. Namun tidak bisa menghilangkan selulit atau stretch marks. Area tubuh yang biasanya disedot lemaknya itu, yakni pinggul, paha, wajah, perut dan bokong. BACA JUGA:5 Fakta yang Harus Diketahui Jika Melakukan Sedot Lemak Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi, sedot lemak juga bisa dilakukan di punggung, betis, pergelangan kaki. Bahkan, sedot lemak di payudara. Cara dan prosedur sedot lemak yakni pertama-tama pasien atau seseorang yang akan sedot lemak itu dibius. Kemudian, dokter bedah atau dokter ahli membuat sayatan kecil di bagian tubuh yang akan disedot lemak. Setelah ada sayatan kecil, barulah dimasukkan tabung kecil dan tipis yang terhubung dengan alat penyedot lemak. BACA JUGA:PPNI OKI Dikukuhkan Komitmen Bantu Pemerintah Tingkatkan Layanan Kesehatan Untuk melakukan sedot lemak itu, bisa dilakukan ahlinya dalam tiga teknik, yakni: 1. Sedot Lemak Tumescent atau Tumescent Liposuction Sedot lemak turnescent ini merupakan teknik yang paling umum digunakan. Caranya, dokter akan menyuntuk cairan steril yang mengandung air garam, obat bius lokal, dan obat mempersempit pembuluh darah. Dimana, cairan steril ini akan disuntikkan dokter ke bagian tubuh atau area yang akan dilakukan sedot lemak. Setelah bius bekerja, barulah dokter membuat sayatan kecil di area tertentu, untuk kemudian menyedot lemak dan cairan dalam tubuh pasien. 2. Sedot Lemak Lacer atau Laser Assisted Liposuction Untuk teknik yang satu ini akan menggunakan sinar laser berkekuatan tinggi. Tujuannya untuk melarutkan dan menghancurkan lemak pada tubuh pasien. BACA JUGA:TMMD Beri Layanan Kesehatan Dari Rumah Ke RumahBACA JUGA:TMMD Beri Layanan Kesehatan Dari Rumah Ke Rumah Selanjutnya, lemak yang sudah dihancurkan itu, baru disedot dan dibuang gunakan selang yang sudah dihubungkan dengan mesin penyedot lemak. 3. Sedot Lemak Ultrasound atau Ultrasound Assisted Liposuction Yakni teknik sedot lemak menggunakan mesin khusus dengan memanfaatkan gelombang suara dibawah kulit. Tujuannya untuk mencairkan dinding sel lemak sehingga mudah dikeluarkan. Konon katanya teknik ini sangat efektif untuk menyedot lemak pada payudara, bokong, kaki, serta bagian perut atas dan samping. Selain bertujuan untuk kecantikan, sedot lemak juga bisa digunakan untuk menangani beberapa kondisi. BACA JUGA:Wabup Ardani Berharap Dinas Berperan Aktif Jamin Kesehatan Karyawan Non PNS Seperti pembengkakan pada jaringan lemak (pseudolipoma) dan pembesaran payudara pada pria. Selain hal itu, ada juga beberapa kriteria yang harus dipenuhi seseorang sebelum menjalankan sedot lemak, untuk mendapat hasil yang maksimal. Diantara kriteria itu, yakni kondisi fisik dan mental harus sehat, kulit kencang dan elastis, dan lemak yang ada sulit dihilangkan dengan diet dan olahraga. Kemudian, berat badan seseorang itu sudah berlebih namun belum termasuk obesitas, serta tidak merokok. BACA JUGA:Genjot Vaksin Dosis III, Dinkes OKU Kerahkan Ratusan Tenaga Kesehatan Sebelum jalani sedot lemak, pasien harus berikan rowayat kesehatan, dan daftar obat-obatan sedang dikonsumsi. Ingat, dokter tidak merekomendasikan pasien melakukan sedot lemak, jika memiliki riwayat penyakit diabetes, sistem kekebalan tubuh lemak, serta penyakit jantung. Jika semua kriteria sudah terpenuhi pasien baru konsultasi ke dokter. Termasuk untuk menanyakan prosedur sedot lemak, juga biaya, risiko dan manfaat sedot lemak itu sendiri. (*)
Kategori :