5 Fakta yang Harus Diketahui Jika Melakukan Sedot Lemak Untuk Menghilangkan Lemak di Tubuh

5 Fakta yang Harus Diketahui Jika Melakukan Sedot Lemak Untuk Menghilangkan Lemak di Tubuh

ilustrasi kegemukan--

PALEMBANG, PALPOS.ID – Sedot lemak juga disebut liposuction. Sedot lemak merupakan prosedur operasi plastik untuk menghilangkan lemak berlebih dari tubuh seseorang.

Bahkan, dengan cara itu diyakini cepat mengurangi lemak dan membuat tampil kurus dalam waktu singkat.

Operasi sedot lemak ini merupakan bentuk operasi kosmetik yang sangat populer saat ini.

Umumnya orang melakukan sedot lemak, karena lemak pada tubuhnya tak bisa dihilangkan dengan diet atau olahraga.

BACA JUGA:Kabupaten OKU Tunda Penerimaan PPPK untuk Tenaga Kesehatan, Sampai Kapan!

Biasanya lemak yang disedot itu diarea pinggang, pantat atau bokong, lengan, perut, hingga paha dan betis.

Akan tetapi, seseorang harus ingat, jika sedot lemak ini memiliki risiko, meskipun bisa cepat mengurangi berat badan.

Makanya ada 5 fakta yang harus diketahui oleh seseorang sebelum melakukan sedot lemak tersebut:

1.       Kondisi Kesehatan dan Fisik

Kesehatan harus dipastikan sebelum sedot lemak. Kemudian, harus memiliki kulit elastis dan kenyal, serta tidak merokok.

Sebab, jika kita memiliki masalah kesehatan seperti diabetes dan jantung, tentu tidak akan mendapat rekomendasi dokter.

BACA JUGA:Trend Penumpang Naik, LRT Sumsel Imbau Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Termasuk dojter akan menyarankan agar berhenti mengonsumsi obat-obatan tertentu yang bisa mengencerkan darah sebelum menjalani operasi.

2. Langkah Lain Sebelum Operasi

Langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum operasi sedot lemak ini. Misalnya rumah sakit atau klinik kecantikan yang akan dilakukan sedot lemak.

Yakni harus dipastikan rumah sakit atau klinik kecantikan itu sudah memiliki izin resmi dan memenuhi standar untuk melakukan operasi sedot lemak.

3.Lama Penyembuhan

Untuk penyembuhan pasca operasi sedot lemak tergantung kondisi fisik seseorang itu sendiri.

Namun, biasanya penyembuhan butuh 1-2 bulan. Selama penyembuhan, seseorang bisa istirahat di rumah, atau tak perlu berada di rumah sakit.

BACA JUGA:IPM hingga Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkat

Akan tetapi, jika ada luka, pembengkakan dan nyeri setelah sedot lemak, harus segera konsultasi dengan dokter.

Selain itu, setelah sedot lemak, kita perlu minum antibiotik untuk mencegah agar tubuh tidak infeksi.

4. Banyak Lemak yang Dibuang

Maksimal jumlah lemak yang hilang dalam satu kali operasi sekitar 3-4 liter. Karena semakin banyak lemak yang hilang, maka semakin besar risiko komplikasi pasca operasi.

Namun, para ahli mengaku bisa menghilangkan lemak lebih banyak. Namun, harus dilakukan dalam beberapa kali operasi, dengan rentang waktu 3-4 minggu.

5. Permanenkah Sedot Lemak

Hasil sedot lemak kebanyakan bisa bertahan lama. Syaratnya kita harus menjaga berat badan dan kondisi fisik.

Bahkan, perubahan setelah operasi nggak akan langsung terlihat pada tubuh. Butuh waktu hingga sekitar 6 bulan untuk bagian tubuh yang mengalami sedot lemak sembuh dari efek pembengkakan secara menyeluruh.

BACA JUGA:22 Tahun Bergerak Maju dalam Industri Teknologi Biznet Luncurkan Laboratorium Kesehatan Digital

Beberapa fakta itulah yang harus diketahui sebelum operasi sedot lemak. Makanya sebelum memutuskan sedot lemak, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber